Sebanyak 83 pelajar Indonesia diwisuda di Universitas Al-Ahgaf Yaman, Rektor berpesan agar jangan memutus sanad keilmuan

Universitas Al-Ahgaf Yaman menggelar wisuda angkatan ke-23 Fakultas Syariat dan Hukum serta wisuda angkatan ke-1 Fakultas Ilmu Keislaman pada Kamis malam (30/06/2022). Universitas Al-Ahgaf merupakan salah satu universitas ternama yang berada di Tarim, Hadramaut, Yaman.

Berbeda dari wisuda-wisuda sebelumnya yang hanya diikuti 1 fakultas dengan 2 jurusan, wisuda kali ini diikuti oleh 2 fakultas dengan 3 jurusan yang berbeda. Fakultas Syariat dan Hukum dengan Jurusan Syariat, Jurusan Syariat dan Hukum serta Fakultas Ilmu Keislaman dengan Jurusan Dirasat Islamiyah.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Prof. Dr. Abdullah bin Muhammad Baharun selaku Rektor Universitas Al-Ahgaff, Dr. Abdullah Awadh bin Smith selaku Dekan Fakultas Syariat dan Hukum, Dr. Samir Muhammad selaku Dekan Fakultas Ilmu Keislaman, segenap civitas Universitas Al-Ahgaf, serta para mahasiswa dari pelbagai negara.

Wisuda yang digelar di Auditorium utama Fakultas Syariat dan Hukum Universitas Al-Ahgaf tersebut dimulai setelah salat Isya berjemaah, pukul 20.00 waktu setempat. Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, pembacaan hadis Nabawi dan sambutan-sambutan, mulai dari perwakilan para wisudawan, dekan fakultas dan rektor universitas.

Wisuda kali ini masih melestarikan kebiasaan-kebiasaan sebelumnya yaitu para wisudawan mengenakan pakaian gamis putih, jubah hijau, dan peci Alfeya. Atribut itulah yang menjadi ciri khas Universitas Al-Ahgaf.

Prosesi wisuda diikuti oleh 108 wisudawan dari pelbagai negara yang telah menyelesaikan program sarjananya di Fakultas Syariat dan Hukum dan Fakultas Ilmu Keislaman.

Ada 83 wisudawan dari Indonesia, 18 wisudawan dari Yaman, 3 wisudawan dari Malaysia, 2 wisudawan dari Arab Saudi, 1 wisudawan dari Thailand, dan 1 wisudawan dari Tanzania.

Lebih membanggakannya lagi, ada 8 Pengurus Besar PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) di Yaman juga ikut dalam daftar 83 wisudawan dari Indonesia tersebut. Mereka adalah Ro'fat Hamzie, Lc., Muhammad Alif Arkan, Lc., Muhammad Amin, Lc., Muhammad Rizki Abdurrazaq, Lc., Muhammad Syifaul Karim, Lc., Mustaqim Abdillah, Lc., Hasan Rusydi, Lc., Abdul Ghofur, Lc.

Mustaqim Abdillah yang menjabat sebagai sekretaris umum PPI Yaman, dan Hasan Rusydi yang menjabat sebagai Majelis Perwakilan Anggota (MPA) PPI Yaman berhasil meraih predikat cumlaude.

Di samping itu Muhammad Alif Arkan diwisuda dengan julukan Al-Hafiz 30 juz. Prestasi-prestasi membanggakan ini tentu diharapkan agar bisa membakar semangat pelajar Indonesia yang lain untuk lebih semangat dalam menuntut ilmu.

Dekan Fakultas Syariat dan Hukum, Dr. Abdullah Awadh bin Smith, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikannya selama di Al-Ahgaf.

Alumnus Irak tersebut pun memberikan nasihat kepada para wisudawan bahwa tinggi rendahnya derajat umat muslim itu tergantung pada tingkat keilmuan yang dimiliki umat. Jika keilmuan yang dimiliki umat tinggi, maka Allah akan mengangkat derajat umat tersebut setinggi-tingginya.

Sementara itu, Rektor Universitas Al-Ahgaf, Prof. Dr. Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun mengingatkan para wisudawan bahwa mereka sekarang hidup di era disrupsi. Semuanya mengalami perubahan dengan cepat. Para wisudawan perlu membekali diri dengan kemampuan yang sesuai dengan eranya.

Prof. Abdullah bin Muhammad Baharun berpesan, "Jangan sampai kalian setelah lulus dari Universitas Al-Ahgaf menjadi musuh bagi universitas kalian sendiri. Dan jangan sampai kalian memotong sanad keilmuan yang kalian dapatkan di Universitas Al-Ahgaf dengan perbuatan-perbuatan yang dilarang syariat."

Acara yang berakhir pada pukul 23.15 waktu setempat berjalan lancar dan sangat meriah. Acara ditutup dengan makan malam bersama. Tahniah kepada seluruh wisudawan. Semoga ilmu yang sudah diperoleh berkah dan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan seluruh umat.

Penulis: Qodri Azizi, Mahasiswa semester 8 universitas Al-Ahgaf Yaman.