Buku
Membela hadis dhaif dan Ihya Ulumiddin
Santri pesantren sudah biasa bergelut dengan kajian fikih. Bahkan untuk menunjang dan mengembangkan kajian ini, pihak pesantren biasanya akan membuka forum bahtsul-masail yang diadakan di setiap tahun dengan mengundang para pendekar fikih dari berbagai pesantren lain.
Namun, kajian seperti ilmu hadis masih bisa terbilang langka. Kajian hadis baik secara riwayat ataupun dirayat hanya ditekuni oleh segelintir saja atau oleh lembaga khusus ilmu hadis. Bahkan, saya kira terbilang sulit juga mencari sirkel/halakah yang bertemakan ilmu hadis apalagi membukukan kajiannya.
Namun, siapa yang menyangka, ternyata disiplin ilmu ini bisa dikaji dan dibukukan hasilnya oleh santri-santri kader Litbang (Penelitian Dan Pengembangan) Annajah Center Sidogiri dengan tebal halaman 500an lebih.
Sedikit saya uraikan, buku ini secara khusus membahas polemik yang terjadi tentang hadis daif dan penerapannya. Hadis daif oleh sebagian kalangan dianggap tidak ada apa-apanya dan cenderung ditinggalkan sama sekali, seperti halnya hadis maudhu’ (palsu). Pemikiran ini dikampanyekan oleh semisal Syekh Muhammad Nâshiruddîn al-Albâni dalam berbagai disiplin ilmu yang menggunakan dasar hadis Nabawi. Menurut logikanya, selagi masih ada hadis sahih/hasan kenapa harus menggunakan hadis daif. Hadis daif dianggap sebagai dalil yang zanni (tidak membuahkan keyakinan yang pasti), sehingga tidaklah perlu kita pakai, toh hadis yang sahih masih melimpah. Hal ini mereka dasarkan pada ayat:
وَمَا يَتَّبِعُ أَكۡثَرُهُمۡ إِلَّا ظَنًّاۚ إِنَّ ٱلظَّنَّ لَا يُغۡنِي مِنَ ٱلۡحَقِّ شَيۡـًٔاۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمُۢ بِمَا يَفۡعَلُونَ
“Kebanyakan mereka hanya mengikuti dugaan (zann). Sesungguhnya dugaan itu tidak sedikit pun berguna menyangkut (perolehan) kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan.”
Namun, pemikiran yang menyimpang dari ketetapan para ulama hadis dulu ini, bisa dibantah dengan baik dan sistematis oleh Tim Litbang Annajah Center Sidogiri. Bahkan, ada dua dimensi kajian hebat dalam buku ini, yaitu kajian kupas tuntas hadis daif dan penelitian terhadap hadis yang divonis palsu dalam kitab Ihya Ulumiddin. Kajian pertama lebih kepada pengenalan dan pedoman dasar tentang hadis daif bagi para pembaca, sedangkan kajian kedua lebih kepada pengaplikasian ilmu tadi terhadap kitab Ihya Ulumiddin. Bahkan terdapat temuan-temuan baru, yakni beberapa hadis yang dianggap tidak bersumber dalam kitab Ihya oleh Imam as-Subuki, al-‘Iraqi, Ibnul-Jauzi dan beberapa ulama lain, kini sudah ditemukan sumbernya.
Dalam buku ini terdapat enam bab. Pada bab pertama, pembaca akan diberikan pengenalan dasar tentang hadis daif dan tingkatannya. Pada bab kedua, pembaca akan disuguhkan referensi syarat dan ketentuan hadis daif bisa diamalkan, serta khilafiyahnya. Pada bab ketiga, penulis menyebutkan jenis pengamalan hadis daif yang sudah diterapkan oleh ulama. Pada bab keempat, pembaca akan dikenyangkan dengan komentar tegas 45 ulama hadis tentang hadis daif dari zaman tabiin hingga zaman Prof. Dr. Syekh Muhammad Said Ramadhan al-Buthi (w. 2013 M). Pada bab kelima, Anda akan diberikan informasi tentang Imam al-Ghazali, Ihya dan hadis-hadis yang terkandung dalam kitab tersebut, serta beberapa sanggahan atas vonis hadis palsu di dalamnya. Pada bab keenam, adalah beberapa faedah tentang hadis daif yang tak kalah penting.
Selain itu, buku ini dilengkapi catatan kaki dengan menampilkan teks asli dari kitab yang dikutipnya. Sehingga buku ini bukan hanya mudah dipahami bagi kaum awam, buku ini juga cocok dikonsumsi oleh kaum alim yang ingin memperluas wawasan dan referensi tentang hadis daif dan praktiknya.
Buku ini masih terbilang baru, diterbitkan pada Muharram 1443 H. Dikatapengantari oleh KH. Ahmad Fuad Noerhasan, pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri sekaligus mustasyar PBNU, KH. Makruf Khozin, ketua Aswaja Center PWNU Jatim dan ketua komisi fatwa MUI Jatim, dan oleh Ustaz Mohammad Achyat Ahmad, direktur Annajah Center Sidogiri.
Identitas Buku
Judul : Membela Hadis Daif dan Ihya Ulumiddin
Penulis : Tim Litbang Annajah Center Sidogiri 1441-1442 H
Penerbit : Sidogiri Penerbit
Tahun Terbit: 1443 H
ISBN : 978-602-5801-08-2
Santri Pondok Pesantren Sidogiri yang aktif sebagai peneliti di Annajah Center Sidogiri.