Artikel

Mendurhakai Allah dengan Kebodohan dan Fenomena Orang Tak Berilmu Bicara Agama

11 Sep 2020 01:00 WIB
1622
.
Mendurhakai Allah dengan Kebodohan dan Fenomena Orang Tak Berilmu Bicara Agama

Semakin majunya teknologi, tidak menjamin majunya intelektual manusia, karena kemajuan teknologi kadang tidak digunakan semestinya. Layaknya pisau yang mestinya digunakan untuk hal yang bermanfaat, tapi kadang justru di gunakan untuk sesuatu yang amat negatif.

Ilmu adalah salah satu penopang agar seseorang maju serta mampu memanfaatkan hal-hal yang berada di sekitarnya. Karena dari kebodohan akan timbul sebuah kesalahan.

Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad mengatatakan:

الجَهْلُ رَأْسُ كُلِّ خَطِيْئَةٍ

"Kebodohan adalah sumber setiap kesalahan."

Kebodohan dalam agama yang kini telah menjadi fenomena umum, menimbulkan hal-hal yang sangat miris. Di antaranya minimnya minat mempelajari ilmu agama; ketidaktahuan aturan agama; sosok yang mestinya dihormati malah dihina; yang mestinya dijadikan teman malah dijadikan musuh; yang mestinya dijadikan tuntunan malah dijadikan tontonan; dan lain sebagainya.

Baca juga: Membela Keragaman Qira’at Al-Qur’an dari Para Pengingkarnya

Hal ini adalah salah satu yang telah diprediksikan Nabi Muhammad SAW pada abad 14 yang silam.

Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan sebuah hadits:

عَنْ أَنَس بْن مَالِكٍ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يَذْهَبَ الْعِلْمُ، وَيَظْهَرَ الْجَهْلُ، وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ، وَيَفْشُوَ الزِّنَا

Diriwayatkat dari Anas bin Malik, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah hilangnya ilmu, munculnya kebodohan, arak diminum dan perbuatan zina semakin merajalela”

Sebagian ulama mengatakan, kenapa begitu maraknya minuman keras? Dan kenapa banyak sekali perzinaan?

Ini semua terjadi karena semakin merebaknya kebodohan dan minimnya pengetahuan tentang ilmu agama.

Di antara kebodohan dalam agama yang muncul adalah banyaknya orang-orang yang tidak berilmu namun berani berbicara tentang agama, politik, teknologi dan lain sebagainya.

Baca juga: Kisah 7 Kaum Muda Wahabi Tobat di Hadapan Ulama Mekkah

Berikut adalah dawuh-dawuh ulama salaf tentang kebodohan:

Sesungguhnya kebodohan adalah sumber setiap kejelekan dan dasar seluruh cobaan. (Habib Zain bin Smith)

Kebodohan adalah dasar setiap kejelekan dan sumber setiap bahaya. Kebodohan dan orang yang bodoh masuk dalam hadits: “Dunia adalah sesuatu yang dilaknati, sesuatu yang berada di dunia dilaknati kecuali dzikir kepada Allah, orang alim dan orang yang belajar”.(Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad)

Tidak ada musuh yang lebih berbahaya daripada kebodohan, dan setiap orang adalah musuh dari sesuatu yang tidak ia ketahui. (Sayyidina Ali bin Abi Tholib ra)

Kebodohan laksana api yang memberangus agamanya seseorang, sedangkan ilmu laksana air yang memadamkan api tersebut. (Habib Ali bin Abu Bakar Asseghaf)

Ketahuilah bahwa ilmu akan mengangkat orang yang rendah, dan kebodohan akan menghinakan orang yang derajatnya tinggi. Barang siapa yang nasabnya mulia namun dinodai dengan kebodohan niscaya ia akan menjadi hina, serta setingkatan dengan orang-orang bodoh. Tidak ada kehidupan sejati kecuali bagi ahlul Ilmi, dan tidak adak kematian sejati kecuali bagi orang-orang bodoh. (Habib Umar bin Seghaf Asseghaf)

Allah tidak didurhakai dengan sesuatu yang  paling maksiat daripada bodoh. (Imam Sahl At-Tasturi)

Ali Rafiq
Ali Rafiq / 2 Artikel

Pernah nyantri di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang.

Baca Juga

Pilihan Editor

Saksikan Video Menarik Berikut: