Shalat, ibadah hebat paket lengkap

Shalat adalah ibadah terhebat setelah iman, demikianlah yang ditulis oleh Syeikh Izzuddin bin Abdis Salam dan ulama lainnya termasuk Hadhrotusy Syeikh KH. M. Hasyim Asy'ari di dalam Jami'atul Maqoshid.

Di antara argumen yang dibangun oleh Syeikh Izzuddin dalam mengokohkan shalat di posisi kedua setelah iman adalah karena di dalam shalat kita tidak hanya bermunajat kepada Allah, bershalawat kepada Rasulullah dan mendoakan diri sendiri tetapi juga mendoakan orang lain. Sebuah ibadah paket lengkap.

Munajat sebagai salah satu aktifitas yang kita lakukan di dalam shalat tidaklah kita ragukan. Rasulullah sudah menegaskan hal ini dalam dawuh beliau:

المصلي يناجي ربه

“Orang yang shalat itu (sejatinya) sedang bermunajat kepada Tuhannya.”

Di antara wujud munajat ini bisa kita lihat dalam hadits yang menjelaskan tentang interaksi hamba kepada Allah dalam bacaan surat Al-Fatihah yang selalu ia baca di setiap rakaat shalatnya.

Shalawat kepada Rasulullah bisa kita jumpai di dalam tasyahud. Shalawat setelah tasyahud, qunut dan lain-lain. Di samping berisikan kedua aktifitas hebat ini, shalat juga merupakan momen kita untuk mengajukan permohonan kepada Allah atas segala kebutuhan kita. Sebutlah salah satu doa yang kita langgengkan di antara dua sujud kita:

رب اغفر لي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واهدني وعافني واعف عني.

Meminta ampunan, shalat solusinya.

Meminta belas kasih sayang Tuhan, shalat solusinya.

Meminta derajat yang tinggi dan rezeki yang melimpah, shalat solusinya.

Meminta hidayah pun shalat solusinya.

Itulah beberapa permintaan kita untuk kebutuhan diri kita sendiri kepada Allah di dalam shalat kita. Apakah terhenti mengurusi diri sendiri saja? Jawabnya Tidak. Di dalam shalat pun kita mendoakan orang lain. Coba kita renungkan dalam tasyahud kita, ada sepenggal doa:

السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين

Di samping meminta keselamatan untuk diri kita sendiri, kita pun memintakan keselamatan bagi semua hamba-hamba Allah yang saleh.

Begitu pula dalam salam, kita mendoakan siapapun yang berada di sisi kanan dan kiri kita. Subhanallah.

Munajah, shalawat dan doa, baik untuk diri sendiri maupun orang lain adalah paket lengkap dalam shalat kita.

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.”