Artikel

Syekh Muhanna terangkan rahasia hati dalam mengontrol tubuh manusia

01 Dec 2023 03:47 WIB
1669
.
Syekh Muhanna terangkan rahasia hati dalam mengontrol tubuh manusia Syekh Muhammad Muhanna, ulama besar al-Azhar Mesir.

Ulama besar al-Azhar Mesir, Syekh Muhammad Muhanna menjelaskan pentingnya hati dalam mengendalikan setiap gerakan dari anggota tubuh manusia. Para sufi sangat betul-betul memperhatikan urusan hati.

Syekh Muhammad Muhanna dalam salah satu pengajiannya, mengatakan bahwa hati ibarat seorang raja, sementara anggota tubuh bagaikan tentara dan pasukan yang tunduk pada perintahnya. Ketika hati dalam keadaan sehat, anggota tubuh akan patuh dan bergerak mengikuti gerakan hati.

Dosen Fakultas Syariah Universitas Al-Azhar itu menekankan bahwa hati adalah dasar dari segala hal. Sebelum menyibukkan dengan perbuatan-perbuatan lahiriah, seseorang hendaknya fokus terlebih dahulu pada bagaimana memperbaiki hatinya.

Beliau menukil hadis Rasulullah saw. yang berbunyi,

إن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله وإذا فسدت فسد الجسد كله

“Sesungguhnya di dalam tubuh ini ada segumpal daging, jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh; jika rusak, maka rusaklah seluruh tubuh.”

“Inilah intinya. Dari sinilah para ahli tarekat dan ahli tarbiyah sangat memperhatikan urusan hati dan cara bagaimana memperbaikinya,” ujar penasihat Imam Akbar Al-Azhar itu.

Syekh Muhanna menambahkan bahwa tidak ada yang lebih bermanfaat bagi hati daripada uzlah (menyendiri) yang diiringi dengan permenungan. Maksud uzlah di sini, adalah bertafakur, karena seiring dengan banyaknya berinteraksi dengan orang lain, akan dapat dapat mengalihkan perhatian hati dan anggota tubuh.

Ketika menafsirkan hikmah kedua belas milik Ibnu Athaillah as-Sakandari, “Tidak ada sesuatu yang lebih mendatangkan manfaat bagi hati sebagaimana uzlah yang mengantarkannya kepada tafakkur,” Syekh Muhanna menerangkan bahwa anggota tubuh dan indra manusia adalah sumber akal (pemikiran). Oleh karena itu, uzlah dan khalwat amat diperlukan untuk memperbaiki keadaan hati dan mencegahnya dari teralihkan kepada hal-hal yang dapat merugikan dan membahayakannya.

“Jika akal pikiran sudah sibuk, maka hati juga akan sibuk dan terperangkap dalam kesibukan-kesibukan dunia lalu meletakkan dunia sebagai cita-cita atau keinginan terbesarnya,” terang Syekh Muhanna.

“Maka berhati-hatilah kamu! Jika kamu ingin mengetahui rahasia yang tersembunyi darimu, engkau harus mengetahui aib-aib yang ada dalam dirimu. Untuk sampai ke sana, hati akan membimbing jalanmu,” pungkas beliau.

Syekh Muhammad Muhanna adalah mursyid tarekat Asyirah Muhammadiyah Syadziliyah di Mesir. Beliau mendirikan lembaga al-Bait al-Muhammadi untuk majelis ilmu, tasawuf dan dakwah pada tahun 2016. Tempat itu digunakan untuk pengajian tasawuf dan ilmu-ilmu syariat lainnya. Selain beliau, di antara yang mengajar di sana adalah Syekh Abdul Aziz Asy-Syahawi, Mahaguru Ulama Mazhab Syafi’i di Al-Azhar Mesir.

Syekh Muhanna dijuluki murid-murid beliau sebagai Quthb ash-Shufiyah al-Jadid.  

 

Redaksi
Redaksi / 446 Artikel

Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial. 

Baca Juga

Pilihan Editor

Saksikan Video Menarik Berikut: