Youtube
Nasihat Syekh Ramadhan al-Buthi untuk muda-mudi, cinta sejati bersemi sesudah menikah
Ulama besar Suriah Syekh Ramadhan al-Buthi mengaku sangat bahagia hidup dengan perempuan yang telah dinikahinya. Kisah cintanya diceritakan secara mendalam dalam kitabnya yang berjudul Minal Fikri Ilal Hubb.
Syekh Ramadhan al-Buthi menikah tiga kali sepanjang hidupnya. Pertama dengan Lathifah binti Mustafa dalam kondisi belum siap secara mental. Dia disuruh ayahnya menikah sementara usianya pada saat itu baru menginjak 18 tahun. Dari pernikahan pertama, dia dikaruniai empat anak; tiga laki-laki dan satu perempuan.
Syekh Ramadhan al-Buthi menikah lagi untuk kedua kalinya. Usia pernikahannya tidak lama. Istrinya wafat usai menemaninya selama kurang dari 3 tahun.
Kemudian beliau menikah untuk ketiga kali. Dari pernikahan terakhirnya, beliau dikaruniai tiga anak laki-laki.
Kado pernikahan Syekh Ramadhan al-Buthi.
Tak berani menolak perintah sang ayah, Syekh Ramadhan al-Buthi akhirnya menikah dalam usia 18 tahun. Suatu pagi, pintu kamarnya diketuk ayahnya.
Sang ayah memberitahu bahwa dirinya usai bermimpi bertemu Rasulullah dan tiga sahabat. Dalam mimpi Nabi mengatakan bahwa kedatangannya untuk mengucapkan selamat atas pernikahan putranya.
Kabar itu menjadi kado pernikahan terindah Syekh Ramadhan al-Buthi.
Perjalanan pernikahannya mengajari Syekh Ramadhan al-Buthi bahwa cinta bersemayam sesudah menikah. Bagi al-Buthi cinta bersemi sesudah adanya ikatan perkawinan.
Mengapa beliau berprinsip demikian?
Simak kisah yang dituturkan Syekh Ramadhan al-Buthi saat mengenang sosok istrinya yang shalehah dalam video yang telah diterjemahkan oleh tim Youtube Sanad Media berikut:
Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.