Youtube
Ulama al-Azhar jelaskan moderasi beragama dalam akidah Asy'ariyah
Akidah Asy'ariyah adalah salah satu aliran teologi dalam Islam yang memiliki tujuan untuk memperkuat keyakinan dan menolak keraguan (syubhat) melalui pemahaman yang sesuai dengan ajaran Rasulullah dan ulama salaf.
Dalam pandangan Asy'ariyah, ilmu akidah merupakan sarana untuk mengokohkan keyakinan seseorang terhadap prinsip-prinsip dasar agama, sementara ilmu Tauhid adalah upaya untuk mengesakan Tuhan dengan ibadah serta menegaskan sifat kesempurnaan yang pantas bagi-Nya.
Asas utama dalam pandangan Akidah Asy'ariyah adalah mengesakan Allah dalam memberi pengaruh pada alam semesta dan segala yang terjadi di dalamnya. Prinsip ini diajarkan oleh Imam Asyari sebagai fundamental dalam akidah. Tidak ada pelaku atau pengaruh lain yang ada kecuali Allah sendiri.
Kemudian ilmu kalam, dalam pandangan ulama Asy'ariyah, berfungsi sebagai alat untuk menolak keraguan (syubhat) yang mungkin muncul, terutama saat ada orang-orang ateis atau kelompok-kelompok yang menyimpang dari ajaran Islam. Ilmu Kalam digunakan untuk menjelaskan dan membela keyakinan akidah terhadap argumen-argumen logis dan rasional.
Akidah Asy'ariyah juga menggabungkan akal dengan wahyu dalam memahami ajaran agama. Akal memiliki peran dalam mengafirmasi keyakinan dasar, seperti keberadaan Allah, kenabian, dan aspek-aspek keagamaan lainnya. Namun, akal juga mengakui batasannya dalam memahami perkara gaib yang diwahyukan oleh Nabi Muhammad. Akal menjadi alat untuk memahami nas keagamaan, tetapi bila ada hal-hal yang melebihi batas pemahaman akal, iman harus menanganinya.
Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan Syekh Salim Abu al-Ashi, salah seorang ulama al-Azhar Mesir pakar ilmu tafsir dan dan ilmu-ilmu aqliyat (rasional).
Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.