Berita

Ulama Pakistan Dukung Pembangunan Kuil Hindu Pertama di Islamabad

12 Jul 2020 12:48 WIB
1453
.
Ulama Pakistan Dukung Pembangunan Kuil Hindu Pertama di Islamabad

Pembangunan kuil Hindu pertama di Islamabad menuai kehebohan di Pakistan. Namun para ulama dan organisasi-organisasi Islam di negara berasas republik Islam itu justru mendukung luas dan mengecam kontroversi penolakan kaum ekstremis.

Dikutip dari Dawn pada Sabtu (11/7), Pakistan Ulema Council (PUC) yang dianggotai para ulama dan ahli fikih dari berbagai mazhab menyatakan bahwa Konstitusi Pakistan secara kategoris mendefinisikan hak-hak muslim dan non-muslim yang tinggal di negara itu.

Ketua Dewan Ulama Pakistan, Hafiz Mohammad Tahir Mehmood Ashrafi mengecam kontroversi mengenai pembangunan kuil. "Kontroversi yang ditimbulkan para ulama ekstrem tidak benar." ujarnya.

Hafiz Mohammad menambahkan PUC akan mengadakan pertemuan lalu menyampaikan pandangannya kepada Council of Islamic Ideology. CII adalah badan konstitusional yang bertanggung jawab memberikan nasehat hukum tentang isu-isu Islam kepada pemerintah Pakistan.

Baca juga: Hagia Sofia Resmi Jadi Masjid, Kritik Internasional Makin Pedas

Kementerian Urusan Agama Pakistan telah menulis kepada CII guna meminta pendapatnya terkait dana pemerintah untuk pembangunan kuil di ibu kota di tengah penolakan dari beberapa kelompok Islam.

Menteri Agama Nurul Haq Qadri pada hari Rabu mengatakan tidak ada masalah terkait dengan pembangunan kuil Hindu. "Tetapi masalah sebenarnya adalah apakah kuil itu dapat dibangun dengan uang publik." katanya.

Pemerintah telah menyetujui Rs 10 crore (Rs 200 juta) untuk kuil Krishna, yang akan dibangun di sebidang 20.000 meter persegi di distrik 9 Islamabad.

Salah Interpertasi Syariat Islam

Hafiz Mohammad yang juga menjabat Ketua Dewan Ulama Muthahida, Punjab mengatakan mereka yang menentang pembangunan kuil memiliki interpretasi yang salah tentang hukum Islam. Dia mengatakan, "Berdasarkan konstitusi dan syariat Islam, setiap warga non-muslim berhak memiliki tempat ibadah mereka sendiri dan menawarkan kehidupan sesuai dengan keyakinan dan tradisi mereka.

Dia menegaskan orang-orang Hindu yang tinggal di Pakistan bukan penduduk dari tanah yang ditaklukkan. "Penafsiran yang disampaikan oleh ulama tertentu tentang hak-hak non-muslim dalam syariat tidak berlaku untuk umat Hindu dan minoritas agama lain yang tinggal di negara itu." kata dia.

Belasan tempat ibadah telah didirikan di Pakistan untuk kelompok minoritas dan baru-baru ini pemerintah membangun Koridor Kartarpur untuk para pemeluk Sikh. "Apakah ada yang melihatnya sebagai ancaman terhadap Islam? Tidak." tandasnya.

Pengadilan Pakistan pada Selasa (7/7) menolak tiga petisi serupa yang menentang pembangunan kuil Hindu pertama di Islamabad.

Baca juga: Al-Azhar Tolak Keras Rencana Israel Caplok Wilayah Palestina

Penganut Hindu di Pakistan

Umat Hindu menjadi minoritas terbesar di Pakistan. Menurut data resmi kependudukan, 7.5 juta pemeluk Hindu tinggal di Pakistan. Namun mereka mengklaim berjumlah 9 juta.

Mayoritas umat Hindu Pakistan menetap di provinsi Sindh di mana mereka berbagi budaya, tradisi, dan bahasa dengan masyarakat muslim.

Abdul Majid
Abdul Majid / 125 Artikel

Guru ngaji, menerjemah kitab-kitab Arab Islam, penikmat musik klasik dan lantunan sholawat, tinggal di Majalengka. Penulis dapat dihubungi di IG: @amajid13.

Baca Juga

Pilihan Editor

Saksikan Video Menarik Berikut: