Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Infografik

Biografi KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani

Avatar photo
32
×

Biografi KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani

Share this article

KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani merupakan ulama kharismatik dan tokoh agama ternama dari Kalimantan. Beliau lebih populer dikenal dengan gelar Guru Sekumpul.

Tuan Guru Muhammad Zaini lahir di Martapura, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Beliau adalah keturunan ke-8 dari ulama besar asal Banjar, Maulana Syeikh Muhammad Arsyad bin Abdullah al-Banjari.

Karamah Abah Guru Sekumpul sudah terlihat sejak kecil. Pada usia 9 tahun, Qusyairi (panggilan kecil beliau) pernah bermimpi melihat bahtera besar turun dari langit. Seorang penjaga berbaju putih berdiri di depan pintu kapal. Dia ditolak setiap kali ingin masuk hingga jatuh tersungkur. Dia baru diizinkan masuk pada mimpi ketiga dan disambut oleh seorang syekh. Ajaibnya, saat menimba ilmu ke Jawa, orang yang menjadi guru dan menerimanya pertama kali adalah orang yang menyambut dirinya pada mimpi itu.

Di antara kata-kata mutiara Abah Sekumpul adalah “barang siapa mencintai orang saleh dan membesarkannya, maka Allah swt. akan memberinya keturunan yang saleh.”

Abah Guru Sekumpul juga kesohor sebagai ulama yang menghidupkan kecintaan masyarakat Banjar kepada para habaib. Kewalian beliau bahkan pernah diceritakan dan disaksikan oleh Habib Umar bin Hafizh. Saat beliau wafat, Habib Umar melihat Syekh Zaini Martapura di pemakaman Zanbal. Beliau melihat langit terbelah dan seluruh malaikat turun untuk berdatangan menemui beliau.

Kyai Haji Muhammad Zaini Abdul Ghani wafat pada 10 Agustus 2005.

Haul Guru Sekumpul diselenggarakan tiap tanggal 5 Rajab di musala ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan. Jutaan orang rutin hadir dari pelbagai daerah berdatangan. Acara peringatan wafat beliau ini menjadi acara haul terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Presiden Joko Widodo pernah hadir pada haul ke-13 beliau.

Berikut infografik biografi Tuan Guru KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani:

 

Kontributor

  • Ahmad Hudaepi

    Santri Cilangkahan Malingping, Banten Selatan. Pria kelahiran   Lebak, 28 April 2001 ini, selain masih mengkhatamkan ngaji di pesantrennya juga menyalurkan hobinya menjadi Ilustrator di Sanad Nusantara.