Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Artikel

Jelaskan komposisi al-Quran, Syekh Ali Jum’ah: 95 persen akhlak

Avatar photo
28
×

Jelaskan komposisi al-Quran, Syekh Ali Jum’ah: 95 persen akhlak

Share this article

Sebagai kitab suci umat Islam, al-Quran menjadi petunjuk dan pedoman utama bagi umat Islam di seluruh dunia. Al-Quran diturunkan Allah kepada Nabi melalui perantaraan malaikat Jibril selama 22 tahun secara berangsur-angsur.

Al-Quran memuat tuntunan lengkap bagi umat muslim dalam menunaikan ibadah dan menjalani kehidupan di dunia. Di dalam kitab suci al-Quran, terkandung akidah, ibadah dan muamalah, hukum, sejarah, akhlak, dan ilmu pengetahuan. 

Ulama besar Mesir Syekh Ali Jum’ah mengatakan bahwa jumlah ayat dalam Al-Quran sebanyak 6236 ayat dan 300 ayat di antaranya berkaitan dengan hukum syariat. 

Mantan Mufti Mesir itu juga menyebutkan bahwa terdapat 60000 hadis dalam syariat, di mana 2000 hadis berkaitan dengan hukum ritual (ibadah), sementara sisanya ada dalam al-Quran dan sunnah yang membahas tentang akhlak.

Saat menjadi narasumber dalam episode program “Ma’an Al-Nas” yang ditayangkan di Al-Nas TV, anggota Dewan Ulama Senior al-Azhar tersebut menyatakan bahwa 95% dari al-Quran dan hadis (Sunnah) berbicara tentang akhlak, sedangkan hanya 5% yang berbicara tentang hukum syariat dan ibadah. 

Oleh karena itu, menurut Syekh Ali Jum’ah, agama Islam sangat menyeru kepada akhlak dan moralitas. 

“Nabi kita diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia. Melihat agama dan syariat dalam Al-Quran dan Sunnah, hanya 5% yang berhubungan dengan hukum syariat, sementara sisanya 95% adalah tentang akhlak,” terang Syekh Ali Jum’ah.

Dalam video lainnya, beliau menyatakan bahwa sebenarnya semua agama samawi dan non-samawi menyeru pada akhlak. Ia menekankan bahwa PBB pun telah mengajak untuk memperkuat moralitas, dan hal ini terjadi pada tahun 1980-an yang disebut sebagai “Active Ethics”.

Syekh Ali Jum’ah menambahkan bahwa PBB menyatakan semua agama sepakat tentang 11 nilai dan etika universal, yang dianggap sebagai titik kesepakatan umat manusia, baik dalam Islam, Kristen, Yahudi, dan agama lainnya, seperti kejujuran dan sebaliknya.

 

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.