Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Artikel

Fatwa Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi tentang Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qayyim

Avatar photo
26
×

Fatwa Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi tentang Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qayyim

Share this article

Syaikh Ahmad Khatib al-Minangkabawi menulis dalam kitabnya:

Maka Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qayyim dan segala yang mengikut mereka itu ialah firqah yang telah keluar daripada Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Memerangi mereka itu akan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan mengkafirkan akan mereka itu (mereka mengkafirkan Ahlus Sunnah wal Jama’ah) dan dinamai mereka itu (para pengikutnya) firqah Al-Wahabiyah.

Dan mereka itu (Wahabiyah) telah banyak pada masa kita ini (masa Syaikh Ahmad Khatib) pada negeri Hindi dan Syam dan Syarqi (timur) dan Mesir. Dan telah pula sampai kepada negeri kita ini (Ranah Minang).

Mula-mula lalu padanya pada masalah melafalkan niat dan sedikit lagi (sedikit demi sedikit mempersoalkan masalah-masalah khilafiyah yang banyak).

Apabila sampai kitab-kitab Ibnu Taimiyah dan Ibnul-Qayyim yang padanya syubhat-syubhat (penyelewengan-penyelewengan) dan segala iktiqad (keyakinan) mereka itu yang batil, yang telah lalu kenyataannya kepada mereka yang mengikut mereka itu.

Barangkali saudara-saudara (di negeri kita) akan menjadi pula daripada taifah (kaum) Wahabiyah yang mengkafir-kafirkan ghalib (mayoritas) orang Islam yang ziarah kubur Nabi kita saw, dan mengata  pula kamu sebagaimana iktiqad mereka. (Masyarakat Minang akan mengatakan pula apa-apa yang dikatakan Wahabiyah dan beriktiqad seperti iktiqad mereka).

Pada kalam Imam Ibnu Hajar karena segalanya dengan dalil  pada sisi mereka, (Wahabiyah itu suka menyebar syubhat dengan cara membawa dalil-dalil).

Dan adat zaman kita ini suka mengikuti syubht karena hendak mencari syahrat (kemasyhuran). Dan mereka cenderung mempersoalkan ayat-ayat mutasyabbihat (yang para ulama tidak mempersoalkannya).

Orang yang kurang ilmu dan yakin dengan agamanya akan sesat ia dengan dia, (kerena Wahabiyah itu membawakan dalil-dalil juga yang diyakini umat lalu mereka selewengkan maknanya, dimana orang yang kurang ilmu tidak mengetahui penyelewengan itu).

Jika menerima saudara-saudara akan nasehat saya hendaklah diterima. Kerana golongan Wahabiyah mengambil penyelewengan mereka dari Ibnu Taymiyyah dan Ibnu Qayyim. Intaha.

Rujukan: Risalah AlKhuttatil Mardiyah karya Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, hal 24.

Kontributor

  • Syamsul Ma'arif

    Praktisi ruqyah. Berasal dari Padang. Kini tinggal di Kota Pariaman.