Air zamzam adalah salah satu mata air surga. Air yang dengannya dibasuh hati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beberapa kali. Air yang penuh keberkahan dan air yang terbaik di dunia ini setelah air-air yang keluar dari jemari nabi kita, juga sebagai tanda yang nyata akan kemuliaan tanah haram Makkah.
Air zamzam berkhasiat sangat banyak. Ia adalah tha’amu thu’m (makanan yang mengenyangkan) dan syifa’u saqm (penyembuh penyakit).
Dikabarkan bahwa Abu Dzar al-Ghifari tidak makan dan minum selama 30 hari kecuali air zamzam, bahkan sampai dia gemukan.
Adab-adab dan kesunahan ketika minum air zamzam :
1. Menghadap kiblat dalam keadaan duduk
2. Tadhallu’ (sampai kenyang).
Imam al-Baihaqi meriwayatkan hadis, “Tanda antara kita dan orang munafik adalah bahwa meraka tidak tadhallu’ ketika minum air zamzam.”
3. Membaca:
اللّهُمَّ إِنَّهُ بَلَغَنِي عنْ نَبِيّك – صلى الله عليه وسلم – أنه قال: مَاءُ زِمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ.
وأَنَا أَشْرَبُهُ لكذا (….) اللّهُمّ فَافْعَلْ.
“Ya Allah, telah sampai kepadaku bahwa nabi-Mu shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‘Air zamzam berkhasiat sesuai dengan niat peminumnya’, dan aku meminumnya untuk tujuan (sebutkan niatnya, baik bersifat ukhrawi atau duniawi), kabulkanlah ya Allah.”
4. Membaca basmalah.
5. 3 kali nafas (tegukan)
6. Membaca hamdalah setelahnya.
Contoh niat salafussaleh dan ulama ketika minum air zamzam :
1. Umar bin Khattab :
اللّهُمّ إني أَشْرَبُهُ لِظَمَأ يَوْم الْقِيَامَةِ
“Ya Allah, aku meminumnya untuk (menghilangkan) dahaga di hari kiamat.”
2. Abdullah bin Anas :
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعَا، وَرِزْقًا وَاسِعًا، وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
“Ya Allah, aku memohon kepadamu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit.”
3. Niat Abu Hanifah agar menjadi ahli ilmu dan ahli fikih.
4. Niat murid Ibnu Uyainah agar Ibnu Uyainah membacakan 100 hadis kepadanya, lalu dibacakan oleh beliau.
5. Niat Imam Syafii agar ahli dalam memanah. Berkata Ibnu Hajar, “Masyhur dari imam Syafii beliau berniat ketika minum air zamzam agar hebat memanah, maka dari 10 panahan beliau hanya 1 yang meleset.”
6. Niat imam Khathib al-Baghdadi meminum air zamzam tiga kali dan meminta kepada Allah tiga permintaan:
1) Agar bisa mengajarkan kitab “Tarikh Baghdad” di kota tersebut.
2) Agar bisa mengimla’kan (mendiktekan) hadits kepada murid-muridnya di Jami’ Al-Manshur.
3) Agar saat wafat bisa dikuburkan di samping makam Bisyr Al-Hafi. Dan ketiganya dikabulkan oleh Allah ta’ala.
7. Niat imam Ibnu hajar agar mencapai level Imam adz-Dzahabi dalam hafalan hadis, dan dikabulkan bahkan beliau menjadi amirul mu’minin fil hadist.
8. Niat Imam Suyuthi agar mencapai level imam Sirodj al-Bulqini dalam fikih dan level imam Ibnu Hajar dalam hadis.
Dan banyak lagi yang tidak disebutkan, sebagaimana banyak dimuat dalam kitab Akhbar Makkah al-Fakihi dan al-Azraqi. Adapun kitab yang memuat pembahasan, asal usul sejarah, keutaman, masail fikih dan hal-hal lainnya yang berkaitan khusus dengan air zamzam maka telah dikumpulkan oleh Syekh Said Bakdasy dalam kitabnya fadlu mai zamzam.
Wallahu a’lam.
Afriul Zikri