Semarak lebaran anak yatim 10 Muharram bersama Kelompok 51 KKL IIQ Jakarta

Lebaran Anak Yatim atau biasa disebut dengan Idul Yatama diperingati pada setiap tanggal 10 Muharram bertepatan dengan hari Asyura yang jatuh pada tanggal 28 Juli 2023. Masjid Al-Barokah pun turut mengadakan acara santunan anak yatim pada hari Minggu (30/07/2023).

Acara ini diadakan rutin setiap tahun di Masjid Al-Barokah ini dihadiri oleh salah satu anggota dewan perwakilan Tangerang Selatan, Ketua DKM Masjid, Bapak H. Ogi Suprayogi, S.Pd., ibu-ibu majelis taklim setempat, masyarakat, anak-anak yatim, dan para mahasiswi KKL IIQ Jakarta.

Dalam sambutannya, Ketua DKM Masjid Al-Barokah, H. Ogi Suprayogi, S.Pd. menyampaikan bahwa tujuan utama diadakan acara ini adalah untuk memberikan perhatian yang lebih kepada semua anak yatim serta agar masyarakat dapat semakin mempererat hubungan persaudaraan antar sesama.

“Lebaran Anak Yatim ini menjadi momentum bagi umat Islam untuk dapat memberikan kepedulian dan rasa sayang kepada anak-anak yatim. Sebagaimana Rasulullah saw. contohkan kepada umatnya untuk menyanyangi mereka dan memberikan kepedulian baik dari segi materil maupun yang non-materil, dan agar tidak menelantarkan anak yatim yang ada disekitar.”

Acara ini dimulai dengan pembacaan tawasul, tahlil, tilawah dan sari tilawah, dilanjut dengan sambutan-sambutan dari DKM Masjid dan ketua majelis taklim, Ibu Ustadzah Hj. Syariah, dan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz H. Nahrawi.

Beliau menekankan betapa pentingnya menyantuni anak yatim, seperti mendapatkan balasan dan kedudukan yang dekat dengan Rasulullah saw. di surga kelak, diselamatkan dari siksa pada hari kiamat, serta menjadi amal jariyah yang tak terputus selama hidup bahkan mati.

Berlanjut kepada acara inti yakni santunan anak-anak yatim dan para janda yang diberikan langsung dari masyarakat sekitar dan para donatur. Anak-anak yatim terlihat sangat senang sekaligus bahagia dengan diadakannya acara tersebut yang mana, mereka merasakan kasih sayang dari masyarakat sekitar.

Kelompok 51 KKL IIQ Jakarta juga turut berperan aktif dalam acara ini. Diantaranya adalah Witri Alfiati sebagai master of ceremony, kemudian Alipatullut Fiyatusyarifah dan Farah Nurfadhilah dari mahasiswi Prodi IAT IIQ Jakarta sebagai pembaca kalam ilahi (tilawah) dan sari tilawah. Warsinah India Ningrum dan Hana Aulia Puspa yang memimpin pembacaan shalawat bersama dengan ibu-ibu majelis taklim.

Umumnya pada bulan Muharram, santunan anak-anak yatim memang menjadi sebuah kegiatan yang harus dilaksanakan di masjid, majelis taklim, dan lain sebagainya. Namun, tak hanya di bulan Muharram saja, santunan kepada anak yatim juga dapat dilakukan kapan saja.

Rasulullah bersabda di dalam hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, “Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslim,, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surge, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.”

Penulis: Farah Nurfadhilah (Mahasiswi Semester 6 IIQ Jakarta Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir).