Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Berita

Al-Azhar apresiasi sikap berani Putin atas pembakaran al-Quran di Swedia

Avatar photo
36
×

Al-Azhar apresiasi sikap berani Putin atas pembakaran al-Quran di Swedia

Share this article

Institusi keislaman terkemuka di dunia, al-Azhar Mesir memberikan penghormatannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas sikap beraninya terhadap aksi pembakaran al-Quran di Stockholm, Swedia.

Dalam halaman Facebooknya, lembaga Islam yang dipimpin oleh Grand Syekh Ahmed at-Tayeb itu menulis, “Al-Azhar menghargai sikap berani yang diambil oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, ketika ia memegang al-Quran dan membela kesucian umat Muslim serta mengungkapkan penghormatannya terhadap agama Islam.”

Dilansir dari dari kantor berita TASS, Vladimir Putin mengecam aksi pembakaran al-Quran di Swedia di saat orang-orang Muslim tengah merayakan Idul Adha. Penistaan terhadap kitab suci umat Islam tersebut dipandang Putin sebagai tindakan kejahatan (kriminal).

“Di Swedia mereka kembali membakar al-Quran. Mereka memerlukan sosok seperti Patriakh Agung untuk memberi mereka pelajaran,” kata Putin.

Hal itu disampaikan Presiden Vladimir Putin dalam kunjungannya ke daerah Derbent di Republik Otonomi Dagestan Federasi Rusia pada Kamis (27/6). Dia mengunjungi Masjid al-Jum’ah, sebuah masjid bersejarah Derbent dan bertemu dengan perwakilan Muslim dari Dagestan. Dia juga menerima hadiah mushaf al-Quran dari Asisten Mufti Republik Dagestan Zabir Salimov.

“Di negara kami, ini (pembakaran al-Quran) adalah kejahatan, baik menurut konstitusi maupun hukum pidana,” ujarnya. 

Orang nomor satu di Rusia itu menegaskan bahwa negaranya amat menghormati kitab suci umat Islam. 

“Orang-orang muslim adalah saudara kami dan membakar al-Quran adalah kejahatan di negara kami,” tegas Putih sambil memeluk mushaf yang dihadiahkan kepadanya.

Atas tindakan penistaan al-Quran tersebut, al-Azhar juga menyerukan seluruh umat Islam untuk memboikot produk-produk Swedia.

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.