Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Berita

Dua ulama besar mazhab Syafii dari Mesir dan Suriah berziarah ke makam Syaikhona Kholil Bangkalan

Avatar photo
16
×

Dua ulama besar mazhab Syafii dari Mesir dan Suriah berziarah ke makam Syaikhona Kholil Bangkalan

Share this article

Mahaguru Mazhab Syafii dari Mesir, Syekh Abdul Aziz Al-Syahawi berziarah ke makam Al-‘Aalim Al-‘Allaamah Asy-Syekh Al-Haajji Muhammad Kholil bin Abdul Lathif al-Bangkalani al-Maduri al-Jawi asy-Syafi’i atau Syaikhona Kholil Bangkalan, di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (19/7/2022).

Syaikhona Muhammad Kholil (w. 1343 H) adalah ulama Nusantara kharismatik dari Bangkalan Madura.

Gelar Syaikhona yang bermakna guru kami, disematkan pada Kiai Kholil karena banyak muridnya menjadi ulama besar kemudian hari. KH Hasyim Asy’ari, pendiri organisasi Nahdlatul Ulama.

Silsilah sanad Syaikhona Kholil Bangkalan dengan keluarga besar al-Syahawi termasuk dengan Syekh Abdul Aziz al-Syahawi bertemu pada Imam al-Bajuri (w. 1276 H).  Syaikhona Kholil adalah murid dari Imam Nawawi al-Bantani (w. 1316 H) dan Imam Nawawi al-Bantani adalah murid dari Imam Ibrahim al-Bajuri.

Sebuah keberkahan dan momen langka bilamana sebuah kitab karya ulama Nusantara mempertemukan ulama Mesir yang mengkajinya di masjid al-Azhar dan ulama Suriah yang mentahqiqnya, di bumi Nusantara, tepatnya di makam Syaikhona Kholil Bangkalan, Martajasah Madura.

Kedatangan Syekh Al-Syahawi di Bangkalan bersama Tim Sanad Media itu disambut dzuriyyah Syaikhona Kholil langsung dan Tim Nahdlatut Turots, sebuah lembaga pengembangan naskah-naskah klasik ulama Nusantara yang diketuai oleh Lora Usman Hasan.

Lora Usman mengatakan, kedatangan Syekh al-Syahawi di Bangkalan menjadi momentum penting pertalian sanad keilmuan Mazhab Syafii di Indonesia, khususnya di Pulau Madura.

Turut menyambut kedatangan Syekh Abdul Aziz al-Syahawi adalah Syekh Muhammad Syadi Arbasy, ulama mazhab Syafi’i asal Suriah yang mentahqiq kitab Hasyiyah at-Turmusi karya Syekh Mahfud Termas. Hasyiyah at-Turmusi merupakan kitab yang dibaca Syekh Abdul Aziz al-Syahawi di masjid al-Azhar.

Syekh Syadi Arabsy menyampaikan, “Orang-orang Indonesia mendapat keberkahan dengan kedatangan Syekh Abdul Aziz al-Syahawi. Beliau adalah ulama besar yang dimiliki al-Azhat Mesir dan saya berharap banyak istifadah yang diambil dari beliau di tempat-tempat yang akan dikunjungi nanti.”

Kedua ulama Mesir dan Suriah itu bertemu dengan hangat. Lalu keduanya dibersamai para dzuriyah Syaikhola Kholil masuk ke dalam makam dan membaca tahlil. Di dalamnya Syekh al-Syahawi mendapat informasi terutama silsilah sanaf dari Syaikhona Kholil Bangkalan.

Setelah itu, Syekh Al-Syahawi dijadwalkan mengisi acara Muhadloroh Ilmiah dan Ijazah Fathul Qarid di Pondok Pesantren (PP) Al-Akhyar, Tambak Agung Ba’engas Labang, Bangkalan bersama Syekh Al-Syahawi diagendakan bertemu dengan Syekh Muhammad Syadi Arbasy, seorang ulama fikih Mazhab Syafii dari Suriah. Keduanya akan duduk dalam satu majelis yang sama.

Diketahui, kunjungan Syekh Al-Syahawi di Madura ini merupakan rangkaian kegiatan Safari Dakwah dan Ijazah Kubro yang diinisiasi oleh Sanad Media. Agenda bertaraf nasional ini melibatkan 17 lembaga dan pesantren di Indonesia.

Sebelumnya, Syekh Al-Syahawi berkunjung ke PP Nahdlatul Wathan Diniyah Islaminyah (NWDI), pimpinan TGB Zainul Majdi di Lombok, NTB pada 16-17 lalu. Kemudian dilanjutkan dengan Seminar Internasional Pemikiran Mazhab Syafii di IKHAC, Pacet, Mojokerto selama tiga hari.

Safari Dakwah Sanad Media ini berlangsung selama kurang lebih 15 hari. Terhitung sejak hari kedatangan Syekh Al-Syahawi di Indonesia pada 15 Juli, hingga penutupan acara di Cianjur pada 29 Juli mendatang.

Ketua Tim Safari Dakwah, Mabda Dzikara berharap kegiatan ilmiah ini dapat berjalan dengan sukses tanpa ada kendala. Dan semoga Syekh Al Syahawi yang sudah sepuh diberi kekuatan.

“Kami meminta doa kepada semua pihak agar acara Safari Dakwah ini berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala. Khususnya agar guru kita Syekh Al-Syahawi diberi kesehatan dan kelancaran segala urusan,” kata Mabda.

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.