Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Berita

Ribuan santri Lombok ngalap berkah Mahaguru Mazhab Syafii dari Mesir

Avatar photo
20
×

Ribuan santri Lombok ngalap berkah Mahaguru Mazhab Syafii dari Mesir

Share this article

Ribuan santri memadati area Mushola Al Abror, Pancor, Lombok untuk mengalap berkah dari Pemimpin Ulama Syafiiyah di Mesir, Syekh Abdul Aziz Al Syahawi, Jumat (15/7/2022).

Para santri menyambut gembira kedatangan Syekh Syahawi. Itu tampak sejak sang guru turun dari mobil. Mereka yang sudah menanti sejak pagi, berdesak-desakan agar dapat mencium tangan Syekh lebih dulu.

Santri PP Nahdlatul Wathan terlihat saling berebut tempat paling depan demi mengalap berkah dan ilmu dari mahaguru mazhab Syafii yang baru pertama kalinya mengunjungi Indonesia.

Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) TGB HM Zainul Majdi mengatakan Syekh Syahawi hampir tak pernah keluar Mesir. Kebetulan, pondoknya menjadi titik pertama kedatangan beliau di Asia.

“Ini pertama kalinya beliau di Asia, pertama ke Indonesia, dan di Musala Al Abror,” TGB menjelaskan.

TGB menjelaskan kepada hadirin bahwa Syekh Syahawi merupakan ulama besar di Mesir. Bahkan dirinya didaulat sebagai pemimpin ulama mazhab Syafii di negeri seribu menara tersebut.

“Yang hadir di sini, mungkin ada yang belum tahu beliau. Beliau ulama besar di Mesir, beliau pemimpin dari ulama Syafiiyah di Mesir hari ini,” katanya.  Hingga saat ini, lanjut TGB, Syekh Syahawi terus mengajari murid-muridnya dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Syekh Abdul Aziz al-Syahawi dan TGB M. Zainul Majdi di depan santri PP Nahdlatun Wathan Lombok (Doc. Sanad Media)

Mushola Al Abror menjadi saksi sejarah pemberian ijazah Fikih Syafii kepada ribuan santri pondok tertua di Lombok tersebut. Dalam kegiatan itu, TGB sendiri bertindak sebagai penerjemah.

Sebelum pemberian ijazah berlangsung, terlebih dahulu dibacakan silsilah sanad Mazhab Fikih Imam Syafii. Di situ, terdengar nama pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari dan Pendiri NWDI TGKH M Zainuddin Abdul Madjid.

Dari Syaikhul Islam Ibrahim Al Bajuri memiliki murid Syekh Nawawi Al Bantani, turun kepada KH Hasyim Asy’ari, kemudian turun kepada KH Syuaib Al Sarani, kemudian kepada KH Maimun Zubair Rembang. 

Pada jalur yang lain, dari Syaikhul Islam Ibrahim Al Bajuri turun kepada Ibrahim bin Abdullah Al Arabi kemudian kepada Syaikh Hasan Al Masysyath kemudian kepada TKGH Zainuddin Abdul Madjid, pendiri Nahdlatul Wathan dan NWDI.

Satu lagi Umar bin Jakfar Al Syabrawi kemudian kepada Abdul Majid Al Syahawi berlanjut pada Abdu Hamid Al Syahawi, dan Abdul Aziz Al Syahawi. 

“Jadi Syaikhul Islam Ibrahim Al Bajuri menurunkan masyayikh Hadratussyaikh (KH Hasyim Asy’ari), Maulanasyeikh (TGKH M Zainuddin Abdul Madjid), dan beliau (Syekh Syahawi). Artinya pertemuan ini adalah silaturahmi ilmu,” ucap TGB. 

Dari majelis ilmu ini, TGB menekankan bahwa kehadiran Syekh Syahawi harus dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk mengaji dan mendapat berkah.

“Kita teruskan yang diajarkan Maulana Syekh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid,” kata dia.

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.