Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Berita

Tahap Ketiga Umrah Dimulai, Jemaah Pertama Tiba dari Indonesia

Avatar photo
13
×

Tahap Ketiga Umrah Dimulai, Jemaah Pertama Tiba dari Indonesia

Share this article

Wakil Menteri Urusan Haji dan Umrah, Abdulfattah bin Sulaiman Mashat mengatakan 10.000 tempat telah dialokasikan setiap hari untuk menerima jemaah umrah dari luar negeri.

Hari ini, Minggu 1 November, Arab Saudi mulai menerima jemaah umrah dari luar negeri. Tahap ketiga ini menjadi yang terakhir dari seluruh rangkaian tahapan umrah yang diterapkan Kerajaan Arab Saudi. Sebanyak 10.000 jemaah yang datang dari luar negeri akan diterima setiap hari.

Kerajaan Arab Saudi secara bertahap membuka kembali ibadah umrah sejak bulan Oktober kemarin dalam tiga fase sesudah dihentikan sementara karena pandemi virus Covid-19.

Dilansir Asharq Al-Awsat Sabtu (31/10), Mashat mengatakan penerbangan luar negeri pertama akan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz dari Indonesia pada hari Minggu.

Kementerian Haji dan Umrah akan mengawasi pelaksanaan langkah-langkah kesehatan bagi semua penumpang yang tiba sebelum keberangkatan mereka ke kota suci Makkah.

Baca juga: Nol Kasus Corona pada Hari Pertama Umrah Dibuka

Kerajaan Arab Saudi memantau tingkat penyebaran virus Covid-19 di pelbagai negara beserta tingkat pemulihan dan tindakan pencegahan yang diambil oleh pihak berwenang.

“Mayoritas jemaah dalam beberapa tahun terakhir berasal dari Indonesia, Pakistan dan negara-negara Teluk.” kata Mashat.

Jemaah diberikan visa reguler selama 30 hari, tetapi mereka harus mematuhi program ketentuan yang sudah ditetapkan. Selama beberapa hari mereka diizinkan untuk berada di Makkah dan Madinah yang dalam kondisi normal biasanya tidak lebih dari 10 hari.

“Semua petugas sudah kami siapkan di semua daerah.” ujar Mashat.

“Hotel telah disiapkan untuk memberlakukan isolasi tiga hari bagi para jemaah sebelum mereka memulai ibadah,” imbuhnya.

Baca juga: Sukses Tahap Kedua Umrah, Jamaah Luar Negeri Dimulai 1 November

Pihak kementerian juga telah mempersiapkan sebuah kantor yang akan bekerja sepanjang waktu untuk menerima kedatangan jemaah dari luar negeri.

Para jemaah akan diangkut dari Bandara Internasional King Abdulaziz dengan bus khusus. Mereka kemudian dibawa ke hotel-hotel yang ada di Makkah. Sebanyak sepuluh persen kamar telah dialokasikan untuk mengisolasi jemaah yang datang.

Seusai tiga hari isolasi karantina, sebanyak 3.300 jemaah akan dibawa, ke Masjidil Haram–termasuk 1.666 jemaah dari luar negeri. Di sana mereka memiliki waktu tiga jam untuk melakukan manasik umrah.

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.