Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Berita

Suara Azan Kembali Menggema di Oer-Erkenschwick Jerman

Avatar photo
27
×

Suara Azan Kembali Menggema di Oer-Erkenschwick Jerman

Share this article

Pengadilan Jerman menolak permohonan untuk meniadakan panggilan azan menggunakan pengeras suara yang sempat bersengketa selama lima tahun, Rabu (23/9/2020).

Komunitas Islam Turki (Ditlib) kini kembali dapat mengumandangkan azan dengan pengeras suara di Kota Oer-Erkenschwick di negara bagian North Rhine-Westphalia, Jerman.

Sebelumnya, pada 2015, warga kota Oer-Erkenschwick mengajukan pengaduan atas legalitas penggunaan pengeras suara untuk mengumandangkan azan setiap hari selama 15 menit pada siang hari dan hari Jumat siang, dilansir dari Al-Jazerah.

Selama lima tahun, tidak terdengar azan di kota tersebut setelah ada pasangan yang mengaku kebebasan beragama mereka terganggu lantaran suara azan dengan pengeras suara. Pasangan tersebut tinggal sekitar 900 meter dari masjid yang diadukan itu.

Baca Juga

Namun, pengadilan Muenster menolak pengaduan tersebut. Hakim Ketua setempat, Annette Kleinschnittger mengatakan bahwa warga harus memahami kebutuhan seseorang untuk menjalankan kewajiban.

“Setiap orang harus bisa menerima kenyataan bahwa terkadang ada orang lain yang sedang menjalankan kewajiban iman mereka,” katanya.

Dirinya melanjutkan, selama tidak ada paksaan untuk menjalankan ibadah seseorang, tidak ada alasan untuk mengajukan keluhan.

Muslim di Jerman

Islam di Jerman telah ada sejak abad ke-17. Tercatat ada 4,4 hingga 4,7 juta jiwa Muslim yang ada di Jerman atau setara dengan 5,4 hingga 5,7 persen dari keseluruhan jumlah penduduk Jerman (2016).

Hal ini menjadikan Jerman sebagai negara kedua setelah Prancis dengan jumlah Muslim terbanyak di Benua Eropa. Prancis sendiri memiliki populasi muslim sebanyak 4,7 juta jiwa.

Dari jumlah populasi Muslim di Jerman, mayoritas merupakan pendatang dan keturunan migran generasi kedua atau ketiga. Dengan jumlah sebanyak 1,5 juta jiwa, Turki merupakan negara asal Muslim Jerman terbanyak, mengutip dari Deutsche Welle (DW).

Kemudian disusul dengan kawasan Eropa Tenggara dengan jumlah 355.000 orang, Timur Tengah sebanyak 110.000 orang, Afrika Utara sebanyak 92.000 orang, Asia Tenggara sebanyak 73.000 orang, Asia Tengah sebanyak 13.000 orang dan negara lainnya sebanyak 32.000 orang.

Di antara seluruh negara bagian di Jerman, Nordrhein-Westfalen (NRW) merupakan negara bagian dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di Jerman, yakni sebanyak sekitar 1.343.000 jiwa.

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.