Sementara dunia berjuang keras mengendalikan pandemi
Covid-19, media-media internasional meliput beberapa ajaran mendasar Nabi
Muhammad SAW tentang kebersihan dan kesehatan. Demikian bunyi laporan dari
surat kabar moroccoworldnews.com pada Sabtu (4/4/2020).
Paragraf pertama laporan berjudul Covid 19: Global Media Feature Prophet Muhammad’s Hygiene Teachings itu menuliskan, “Perkataan Nabi Muhammad yang berusia 14 abad, yang menganjurkan tindakan sanitasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, telah menarik perhatian media internasional di tengah krisis virus baru Corona.”
Sering mencuci tangan, mengisolasi diri, dan menghindari
kontak fisik, yang sekarang banyak direkomendasikan sebagai tindakan pencegahan
terhadap virus Corona merupakan beberapa prinsip asasi agama Islam.
Surat kabar Spanyol, ABC pada Jumat (3/4) mempublikasikan
artikel dengan tajuk Prophet Muhammad’s Incredible Tips for Surviving a
Pandemic.
Di dalam artikel itu, disajikan rekomendasi dari para pakar
kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan membandingkannya dengan ajaran
Islam Nabi Muhammad.
“Sungguh luar biasa untuk berpikir bahwa 1.300 tahun yang
lalu,” tulis artikel itu, “seorang buta huruf tanpa pelatihan ilmiah
apapun, menyampaikan apa yang harus dilakukan pada saat pandemi mewabah. Nama orang
itu adalah Muhammad.”
Dalam artikel lain yang diterbitkan oleh majalah Amerika, Newsweek
pada 17 Maret lalu, sarjana Amerika, Craig Considine memaparkan
perintah-perintah Nabi Muhammad SAW untuk menghindari penularan.
Considine menulis, “Meskipun bukan ahli di bidang
penyakit mematikan, Muhammad memiliki saran yang bagus untuk mencegah dan
memerangi penularan penyakit seperti Covid-19.”
Dia mengutip sabda Nabi, “Jika kalian mendengar wabah penyakit di suatu negeri, janganlah memasukinya dan jika wabah itu muncul di suatu tempat sementara kalian berada di dalamnya, maka jangan tinggalkan tempat itu.” Pesan ini dinilai Considine mencerminkan metode karantina yang banyak diterapkan sekarang.
Kebersihan juga elemen fundamental dalam ritual Islam.
Considine menjelaskan bagaimana umat Islam harus melakukan wudhu sebelum
menunaikan shalat. “Kebersihan adalah sebagian dari iman.” hadits
kedua yang dikutip olehnya.
Considine mengkritik sebagian kalangan yang percaya bahwa iman
dan doa cukup untuk melindungi mereka dari penyakit. Padahal Nabi Muhammad SAW
selalu menganjurkan orang-orang untuk mencari perawatan medis dan pengobatan.
Dia menyitir hadits Nabi, “Pergunakan perawatan medis, karena Allah tidak
membuat penyakit tanpa menunjuk obatnya, dengan pengecualian satu penyakit,
yakni usia tua.”
“Nabi Muhammad berharap orang-orang akan menggunakan
akal sehat mereka.” simpul profesor yang mengajar di Fakultas Sosiologi,
Universitas Rice, Houston, Texas, Amerika Serikat.