Pengurus Pusat Jam’iyatul Qurra’ wal Huffazh (JQH) Nahdlatul Ulama memberi imbauan kepada segenap warga Indonesia untuk turut serta berpartisipasi dalam mencegah meluasnya wabah corona COVID-19 di Indonesia.
Melalui keterangan tertulis yang diterima Sanad Media, di Jakarta pada Minggu, 29 Maret 2020, JQH menyatakan bahwa penyebaran pandemi ini sudah sangat memprihatinkan, untuk itu tokoh agama harus turut ambil peran.
JQH meminta para tokoh agama untuk selalu memberi arahan kepada masyarakat agar tidak mempertentangkan pembatasan pelaksanaan ritual keagamaan dengan fakta medis.
Selanjutnya, lembaga ini juga meminta agar tokoh agama tidak mengesampingkan upaya medis yang dilakukan oleh otoritas kesehatan yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
“Mari bersama-sama mendorong dan membantu pemerintah, baik pusat maupun daerah, dan semua pemangku kepentingan, agar dapat menempuh kebijakan yang cepat, tepat dan terbaik untuk mencegah penyebaran virus Corona.”
Mencegah penyebaran pandemi ini tidak cukup hanya dengan berpasrah diri kepada Allah Swt. Untuk itu, harus juga menempuh upaya medis yang baik sesuai prosedur dan protokol yang telah disepakati.
“Hendaknya tidak mendakwahi umat bahwa wabah virus Corona dapat dihalau hanya dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, dzikir, shalawat dan amalan lain dengan mengabaikan upaya lahiriah.”
Selain itu, JQH juga mengimbau kepada pengurus di di daerah untuk menempuh jalur agama sebagai upaya mendekatkan diri kepada Tuhan dengan terus berdoa agar prahara corona segara berakhir.
“Dihimbau kepada segenap pengurus PW dan PC JQH NU di semua daerah untuk mengambil inisiatif merutinkan pembacaan Râtibul Haddad dan Shalawat Thibbil Qulub setiap habis Maghrib, membaca Shalawat/Qasidah Burdah al-Bushiri setiap malam Jumat di rumah masing-masing, diakhiri dengan do’a agar bangsa kita dijauhkan dari marabahaya dan musibah.”
Doa khusus ditujukan kepada para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan penyebaran pandemi yang telah merenggut banyak nyawa ini.
“Secara khusus do’a dimohonkan kepada Allah Swt agar para ulama penjaga Al-Qur’an, orang-orang yang sedang berjuang menghadapi virus Corona dalam kapasitasnya masing-masing, serta seluruh tenaga medis diberi kekuatan dan kesehatan lahir batin sehingga dapat menghalau dan menangani wabah ini dengan baik.”