Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Berita

Kitab fikih karangan KH. Afifuddin Muhajir bakal diajarkan di masjid Al-Azhar

Avatar photo
32
×

Kitab fikih karangan KH. Afifuddin Muhajir bakal diajarkan di masjid Al-Azhar

Share this article

Pakar Ilmu Ushul Fikih KH. Afifuddin Muhajir memberikan kenang-kenangan berupa buku berjudul Fath Al-Mujib Al-Qorib, sebuah kitab komentar atas kitab Matan Taqrib karya Abu Syuja’, kepada Mahaguru Mazhab Syafii dari Mesir, Syekh Abdul Aziz Al-Syahawi.
Buku ushul fikih berbahasa Arab itu diberikan kepada Syekh Al-Syihawi setelah kedua ulama besar itu bertemu di lingkungan kampus Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) Mojokerto sebelum keduanya memberikan materi pada sebuah seminar. 
Kedua tokoh mazhab Syafii yang menerapkan hidup sederhana itu bakal menjadi pembicara dalam Seminar Internasional Pemikiran Mazhab Syafii yang berlangsung pada Senin (18/7/2022), di kampus yang sama.
Saat menerima buku tersebut, Syekh Syahawi berjanji akan membaca dan mempelajarinya lebih dalam. Bahkan dirinya berharap kelak buku tersebut dapat menjadi buku ajar di masjid Al-Azhar, Mesir.
“Kita akan membacakannya nanti di al-Azhar,” ujar Syekh Syahawi.
Pertemuan Kiai Afifuddin dengan Syekh Syahawi terjadi dengan hangat. Akrab, seperti karib lama yang sudah lama tidak berjumpa. Padahal keduanya baru pertama kali bertemu.
Beliau kemudian mengutip sabda Rasulullah saw. bahwa ruh-ruh itu seperti pasukan yang dihimpun dalam kesatuan-kesatuan. Yang saling mengenal di antara mereka akan mudah saling tertaut. Yang saling merasa asing di antara mereka akan mudah saling berselisih.
“Saya sangat senang bertemu dengan Anda, seperti saya sudah mengenal Syekh Afif ini sejak lama,” ucap Syekh Syahawi.
Dengan nada kagum, Syekh Syahawi menyebut Kiai Afif sebagai ulama yang patut dijadikan referensi lantaran ilmunya yang mendalam. Beliau menyebut Kiai Afif sebagai “rajulun mubarak” (sosok kiai yang mberkahi).
Bahkan, Syekh Syahawi, dengan penuh rendah diri meminta doa kepada Kiai Afif. Beliau pun membacakan doa untuk Syekh Syahawi. 
Kiai Afifuddin memulai doa dengan membaca al-Fatihah lalu dengan bertawasulkan surat pertama itu beliau memanjatkan doa-doanya.
Usai Kiai Afif memanjatkan doa, Syekh Abdul Aziz al-Syahawi mengomentari, “Doa yang dibaca beliau tadi adalah doa luar biasa. Kalimat-kalimat doanya memperlihatkan kedalaman ilmu beliau.”
Syekh Abdul Aziz al-Syahawi menyampaikan bahwa surat al-Fatihah dapat menjadi wasilah untuk memintakan segala hajat kebutuhan agar dikabul Allah.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Kiai Afifuddin Muhajir. Kiai asal Situbondo itu balik didoakan oleh Maulana Syekh Abdul Aziz al-Syahawi.

Kontributor

  • Salman Akif Faylasuf

    Sempat nyantri di PP Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo. Sekarang nyantri di PP Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.