Tidak jarang orang tua ringan tangan memukul anak untuk mendidik dia agar menurut dan mematuhi perintah. Namun Al-Azhar menyarahkan para ayah dan ibu supaya menghindari tindakan kekerasan.
Lembaga Fatwa Al-Azhar itu menyatakan bahwa memukul anak justru akan meninggalkan perasaan benci di hati mereka kepada orang tua. Perbuatan itu dilarang oleh Rasulullah SAW. “Apalagi bila sampai memukul bagian wajah anak,” terangnya.
Meskipun sering memakai dalih mendidik anak, perilaku memukul tidak sejalan dengan ajaran Islam. Al-Azhar mengatakan bahwa sebagai agama rahmat, Islam memerintahkan agar bersikap lemah lembut. Rasulullah SAW bersabda,
إنَّ الله رفيقٌ، يحب الرفقَ في الأمر كله
“Sesungguhnya Allah SWT Mahalembut, mencintai kelembutan di dalam segala urusan.” (HR. Al-Bukhari)
Setiap orang tua hendaknya menyadari bahwa anak adalah amanat yang mesti dijaga dengan baik dan dibesarkan dalam lingkungan yang sehat dan agamis. Rasulullah SAW bersabda,
كلُّكم راعٍ، وكلُّكُم مسؤُولٌ عنْ رَعِيَّتِهِ، الإمامُ راعٍ، ومسؤُولٌ عن رعيَّتِهِ، والرجلُ راعٍ في أهلِهِ، وهو مسؤُولٌ عن رعيَّتِهِ، والمرأةُ راعيَةٌ في بَيْتِ زَوْجِها، ومسؤُولةٌ عنْ رَعِيَّتِها
“Setiap dari kalian adalah seorang pemimpin dan setiap dari kalian akan ditanyai tentang yang dipimpinnya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan ditanya tentang rakyatnya. Suami adalah pemimpin di dalam keluarganya dan akan ditanya tentang istri dan anak-anaknya. Istri adalah pemimpin di rumah suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya.” (HR. Al-Bukhari)
Orang tua memiliki tanggung jawab utama dalam aspek pendidikan yang baik bagi anak. Rasulullah SAW bersabda,
ما نحل والدٌ ولدًا من نحلٍ أفضل من أدب حسن
“Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya melebihi pendidikan yang baik.” (HR. At-Tirmidzi)
Sahabat Abdullah bin Umar pernah berkata,
أدب ابنك فإنك مسؤول عنه ما ذا أدبته وما ذا علمته وهو مسؤول عن برك وطواعيته لك
“Didiklah beradab anakmu, karena sesungguhnya engkau akan ditanyai tentang pendidikan dan pengajaranmu kepadanya. Dan dia juga akan ditanya mengenai kebaikanmu kepadanya serta ketaatannya kepada dirimu.” (Lihat As-Sunan Al-Kubra karangan Imam Al-Baihaqi)
Pusat Fatwa Al-Azhar menghimbau kepada para orang tua agar mendidik putra-putri mereka untuk menyenangi dan mencintai shalat supaya hati mereka tidak pernah terlupa dengan kewajiban asasi pondasi agama ini.
Hendaklah pula orang tua memperkuat keimanan dalam hati mereka dengan cara senantiasa meminta pertolongan kepada Allah, bertawakal dan tidak berhenti berbaik sangka dan berharap baik kepada-Nya.
Alih-alih memukul dan berlaku keras kepada anak, Al-Azhar meminta para orang tua menanamkan nilai-nilai Islam dan mendidik anak sesuai dengan tuntunan agama sedari kecil.