Dalam lama resmi Facebooknya, Darul Ifta Mesir menyampaikan bahwa puasa Asyura 10 Muharram saja, tanpa menyertakan dengan puasa sehari sebelum dan sesudahnya, itu tetap diperbolehkan.
Puasa Asyura 10 Muharram tahun ini bertepatan jatuh pada hari Sabtu 29 Agustus. Padahal dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW melarang menyendirikan puasa hari Sabtu saja.
Larangan makruh berpuasa pada hari Sabtu berdasar pada hadits dari Abdullah bin Busr dari saudarinya bahwa Rasulullah SAW bersabda,
لا تَصُومُوا يَوْمَ السَّبْتِ إِلا فِيمَا افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ، فَإِنْ لَمْ يَجِدْ أَحَدُكُمْ إِلا لِحَاءَ عِنَبَةٍ، أَوْ عُودَ شَجَرَةٍ فَلْيَمْضُغْهُ
“Jangan kalian berpuasa hari Sabtu kecuali dalam puasa yang diwajibkan Allah. Jika kalian tidak mendapati makanan apapun selain kulit anggur atau batang kayu, maka hendaklah dia tetap mengunyahnya (jangan sampai berpuasa).”
Mengapa demikian?
Darul Ifta menjelaskan bahwa menyendirikan hari Sabtu dengan berpuasa itu diperbolehkan selama ada sebab yang membenarkan berpuasa pada hari itu.
Dalam hal ini, hari Sabtu esok bertepatan dengan hari Asyura 10 Muharram dan kaum muslimin memang dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal itu.
Sebab lain daripada itu adalah orang berpuasa Daud, sehari berpuasa dan sehari tidak. Kemudian orang berpuasa Arafah yang jatuh pada hari Sabtu. Begitu juga bila orang melunasi hutang puasa Ramadhan pada hari Sabtu.
Sementara itu, Menteri Urusan Wakaf Mesir, Dr. Muhammad Mukhtar Jumah mengatakan bahwa yang baik adalah berpuasa pada hari Tasua dan hari Asyura. Dan yang lebih baik lagi adalah puasa tiga hari beriringan pada tangal 9, 10 dan 11 Muharram.
“Tanggal-tanggal itu adalah hari-hari penuh berkah dan sebaiknya kita isi dengan banyak berdoa supaya Allah mengangkat wabah Corona dari dunia,” kata Dr. Mukhtar.
Rasulullah SAW bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللهِ المُحَرَّم
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah berpuasa pada bulan Muharram.”
Lalu dikhususkanlah tanggal 10 dari Muharram karena memiliki keutamaan yang melebihi hari-hari lainnya.
Di samping itu, disunnahkan pula berpuasa pada sebelum atau sesudah hari Asyura (dua hari). Sebagaimana disunnahkan pula berpuasa sebelum dan sesudah hari Asyura (tiga hari).
Hari Tasua 9 Muharram jatuh pada hari Jumat 28 Agustus 2020 dan hari Asyura 10 Muharram jatuh pada hari Sabtu 20 Agustus 2020.
Niat Puasa Tasu’a dan Asyura
Adapun bacaan niat puasa Tasu’a 9 Muharam berbuyi:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَاسُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
“Aku berniat puasa sunah Tasu‘a besok hari karena Allah SWT.”
Kemudian bacaan niat puasa Asyura 10 Muharam berbunyi:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
“Aku berniat puasa sunah Asyura besok hari karena Allah SWT.”
Baca juga: