Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Berita

18 Oktober Mendatang, Arab Saudi Izinkan Umrah dari Luar Negeri

Avatar photo
28
×

18 Oktober Mendatang, Arab Saudi Izinkan Umrah dari Luar Negeri

Share this article

Masjidil Haram di kota suci Makkah telah didatangi oleh gelombang pertama jamaah umrah pada hari Minggu (4/10), seiring dengan kebijakan Kerajaan Arab Saudi mengurangi pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19.

Jamaah ini adalah yang pertama melakukan umrah sejak virus Corona menerjang negara kerajaan itu pada Maret lalu. Mereka akan melaksanakan ibadah umrah di tengah protokol kesehatan yang ketat.

Wakil Menteri Haji dan Umrah Dr. Abdul Fattah bin Sulaiman Mashat mengatakan kepada Asharq Al-Awsat Minggu (4/10)  bahwa Kerajaan Arab Saudi berencana untuk membuka kembali umrah. Rencana tersebut akan dilaksanakan secara bertahap, dengan tetap berpegang pada protokol kesehatan untuk melindungi para jamaah.

Baca juga: Fatwa Darul Ifta Tentang Uji Klinis Vaksin Covid-19

Pada tahap pertama, Arab Saudi memperbolehkan enam ribu orang dari para pemukim dan warga Arab Saudi untuk menunaikan ibadah ini setiap hari, atau sekitar 30 persen dari kapasitas daya tampung Masjidil Haram (20 ribu orang).

Sebanyak 6000 jamaah itu akan dibagi menjadi enam kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 1000 orang dan mereka diberi waktu tiga jam untuk menunaikan manasik sampai selesai dengan tetap menaati protokol kesehatan guna memastikan keselamatan mereka selama berada di Masjidil Haram.

Dalam tahap kedua, jumlaah orang yang menunaikan umrah dinaikkan menjadi 75 persen dari kapasitas operasional Masjidil Haram. Kemudian dalam tahap ketiga, yang dimulai pada 18 Oktober, akan memungkinkan orang-orang dari luar negeri untuk berdatangan melakukan ibadah ini.

“Kerajaan Arab Saudi akan mengumumkan negara-negara yang warganya diizinkan datang untuk menunaikan umrah,” terang Mashat.

Baca juga: Hukum Pemakaian Obat dari Ekstrak Babi

Kementerian Haji telah menugaskan seorang pemimpin medis untuk menemani setiap kelompok yang datang ke Makkah setelah memastikan bahwa mereka telah memperoleh izin. Petugas medis akan selalu bersama mereka sampai mereka kembali ke tempat berkumpul semula.

Kerajaan Arab Saudi telah merekrut sekitar 1000 petugas untuk menindaklanjuti pelaksanaan umrah. Mereka mempersiapkan kebutuhan kesehatan dan tindakan pencegahan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para jamaah. Mereka juga membilas Masjidil Haram 10 kali sehari sebelum dan sesudah kedatangan kelompok jamaah umrah, melakukan sterilisasi serta mengharumkan seisi masjid sepanjang waktu.

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.