Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Berita

Al-Azhar kecam jubir partai PM India karena menghina Nabi Muhammad

Avatar photo
26
×

Al-Azhar kecam jubir partai PM India karena menghina Nabi Muhammad

Share this article

Institusi Al-Azhar Mesir mengecam keras pernyatan juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma yang secara terang-terangan mengatakan sesuatu yang tidak etis terhadap pribadi Rasulullah saw dan Sayyidah Aisyah. 

Al-Azhar menilai apa yang dinyatakan oleh Nupur Sharma menunjukkan kebodohannya yang mencolok tentang sirah para nabi dan rasul dalam Islam, dan bagaimana mereka mencerminkan nilai-nilai luhur dan akhlak terpuji, dan bahwa Allah melindungi mereka dari terjatuh dalam perbuatan tercela yang sekiranya tidak disukai akal sehat manapun.

Dalam pernyataannya pada Ahad (5/6) yang disiarkan harian lokal, Al-Azhar menegaskan bahwa apa yang disampaikan oleh politisi India itu adalah sesuatu yang tidak masuk akal dan terus diulang-ulang oleh pihak-pihak yang dengki terhadap Islam dan orang-orang muslim.

“Perilaku seperti ini adalah ‘terorisme’ yang sebenarnya, yang dapat menjerumuskan dunia dalam krisis dan perang. Masyarakat internasional harus menghadapi masalah ini dengan tegas,” demikian bunyi pernyataan Al-Azhar dikutip Masrawy Senin (6/6).

Al-Azhar melihat cara-cara yang ditempuh oleh sejumlah politisi belakangan ini dengan menghina Islam dan Nabi Muhammad saw. semata-mata bertujuan untuk mendulang suara dalam konstelasi pemilihan umum dan memancing emosi kebencian pendukungnya terhadap orang-orang muslim. 

Menurut Al-Azhar, narasi semacam ini hanya keluar dari para penyeru ekstremisme dan pendukung kebencian terhadap Islam. 

“Terakhir kami sekali lagi menegaskan bahwa dunia harus waspada terhadap orang-orang yang memperdagangkan agama dalam pasar polik dan bursa pemilihan umum.” tegasnya.

Kontroversi Nupur Sharma

Dalam sebuah debat yang disiarkan stasiun televisi Indian Times Now pada tanggal 26 Mei lalu, Nupur Sharma diduga mengolok-olok Al-Quran. Da menilai Al-Quran mengatakan bahwa bumi itu datar. 

Dia juga membuat pernyataan tentang Nabi Muhammad SAW yang telah memicu kemarahan besar-besaran di kalangan umat Muslim India. 

“Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia 6 tahun dan kemudian berhubungan seks dengannya pada usia 9 tahun,” kata Sharma dalam video tersebut. 

Video itu telah dihapus oleh stasiun televisi yang bersangkutan.

Akibat pernyataan itu, dikabarkan Nupur Sharma sekarang dihantui ketakutan. Dalam akun Twitternya, dia menulis, “Saya meminta semua media house dan semua orang untuk tidak mempublikasikan alamat saya. Ada ancaman keamanan bagi keluarga saya.”

Nupur Sharma sosok politis muda yang menjadi juru bicara Partai Bharatiya Janata yang merupakan partai Perdana Menteri India Narendra Modi. Ketakutannya cukup beralasan mengingat protes dan kecaman keras yang sejauh ini direspon berbagai pihak dari dalam maupun luar negeri.

Arab Saudi, Qatar dan Kuwait beserta sejumlah organisasi-organisasi telah bereaksi dan mengecam Nupur Sharma yang dianggap menghina simbol agama Islam. 

Nupur Sharma telah diperiksa oleh komisi disiplin partai dan dinonaktifkan dari BJP. Dia dinilai telah menyampaikan pandangan yang bertentangan dengan posisi partai dan melanggar konstitusi partai.

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.