Mesir melalui Menteri Hubungan Internasional Rania A. Al Mashat mengundang pendiri SpaceX Elon Musk untuk datang ke Mesir setelah cuitannya soal piramida viral di media sosial.
Cuitan Elon Musk memang sering mengundang kontroversi. Kali ini ia menyasar salah satu warisan budaya dunia piramdia di Mesir.
“Alien lah yang membangun Piramida,” cuit Elon pada Jumat (31/7/2020).
Cuitan tersebut heboh di dunia maya. Dengan 27 komentar, setengah juta suka, dan diretweet hampir oleh 88 ribu orang itu kemudian mendapat tanggapan dari Rania A. Al Mashat.
Menteri Rania terlebih dahulu memuji karya Elon Musk dalam membuat proyek sksplorasi luar angkasa melalui SpaceX lalu mengundangnya datang untuk melihat sendiri piramida.
Dia menyarankan agar Elon melakukan penelitian sendiri bersama SpaceX mengenai bagaimana piramida itu dibangun, sekaligus mengunjungi makam yang membangun piramida.
“Tuan Musk, kami menunggumu,” cuit Rania diikuti emoji berbentuk roket (1/8/2020).
Tak hanya Rania, arkeolog Zahi Hawass juga turut memberi tanggapan. Dalam sebuah unggahan video berbahasa Arab mengatakan bahwa argumen Elon Musk ini hanyalah halusinasi belaka.
“Saya menemukan makam orang yang membangun piramida. Hal itu menunjukkan bahwa dia itu adalah warga Mesir, dan orang itu bukan budak,” katanya.
Saat ini, ada lebih dari 100 piramdia yang masih tersisa di Mesir. Di antara yang paling terkenal adalah Piramdia Giza di Mesir, yang tingginya mencapai 137 meter.
Semua piramdia yang ada itu umumnya dibangun sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi para petinggi Mesir Kuna.