Dr. Ilham Syahin: Al-Azhar dorong pemberdayaan perempuan

Ulama perempuan al-Azhar, Dr. Ilham Muhammad Fathi Syahin menyatakan bahwa institusi al-Azhar memberikan perhatian khusus kepada kaum perempuan mengingat peranan besar mereka dalam masyarakat, dan mendorong mereka agar memberdayakan kemampuan di pelbagai lini.

Dosen akidah filsafat fakultas Ushuluddin (putri) universitas al-Azhar Kairo Mesir ini menegaskan bahwa dalam pandangan al-Azhar, hak dan kewajiban laki-laki dan perempuan itu sama, karena yang diperhitungkan adalah usaha, kerja dan produktifitas.

Secara khusus, beliau melihat bagaimana Imam Besar al-Azhar Syekh Ahmad at-Tayeb begitu besar perhatiannya terhadap pelbagai isu dan kasus terkait perempuan, termasuk dukungan beliau kepada perempuan untuk menduduki pucuk pimpinan jabatan publik di pemerintahan.

Demikian yang disampaikan oleh Dr. Iham Syahin dalam seminar perempuan yang diselenggarakan oleh Dewan Tinggi Perempuan Mesir pada akhir Desember tahun lalu.

Terbukti, Dr. Ilham Syahin ditunjuk oleh Syekh Ahmad at-Tayeb utuk menjabat posisi asisten sekretaris jenderal Majma’ Buhuts Islamiyah untuk urusan pelatihan dai wanita dan pengembangan keterampilan dakwah di kalangan perempuan Al-Azhar.

Keputusan Grand Syekh Al-Azhar ini menandai bahwa Dr. Ilham Syahin menjadi perempuan pertama yang mendududuki jajaran kesekjenan dalam Majma’ Buhuts al-Azhar, lembaga tinggi al-Azhar yang beranggotakan ulama-ulama besar al-Azhar.

Di Akademi Riset Islam al-Azhar, beliau ditugaskan untuk melatih lulusan dan mahasiswi al-Azhar, dan mengkualifikasi mereka dalam aspek dakwah dan advokasi masyarakat, sehingga diharapkan mereka akan dapat menyampaikan pembaharuan wacana-wacana keagamaan secara kreatif, membangun pikiran yang mampu menghadapi realitas fikih kontemporer dan memberikan solusi yang realistik untuk masalah-masalah yang terjadi di masyarakat.a