Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Berita

Kelompok 51 KKL Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta gelar pre-test Al-Quran kepada masyarakat Kelurahan Bakti Jaya

Avatar photo
23
×

Kelompok 51 KKL Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta gelar pre-test Al-Quran kepada masyarakat Kelurahan Bakti Jaya

Share this article

Kelompok 51 KKL IIQ Jakarta telah melakukan pre-test kepada masyarakat Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu Tangerang Selatan sebanyak 45 orang pada Kamis (20/7/2023). Kegiatan ini dilakukan berlangsung selama lima hari setelah mengunjungi beberapa majelis ta’lim dan remaja masjid setempat.

IIQ Jakarta berkomitmen untuk memberantas buta aksara Al-Qur’an pada masyarakat, dengan mengangkat tema dalam KKL tahun ini adalah Perempuan, Al-Qur’an, dan Pemberdayaan Masyarakat. Pre-test dilakukan sebelum para mahasiswa melaksanakan pembinaan Al-Qur’an secara intensif kepada masyarakat kemudian diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan kemampuan masing-masing. Laki-laki dan perempuan dengan rentang usia berkisar dari 20-50 tahun ke atas menjadi target utama dalam pengajaran dan pembinaan Al-Qur’an.

Pembinaan dan pengajaran Al-Qur’an kepada masyarakat merupakan tujuan utama dalam KKL IIQ Jakarta tahun ini, sehingga dengan adanya pre-test dapat memberikan gambaran sejauh mana kefasihan masyarakat dalam membaca Al-Qur’an.

“Saya sangat senang dengan datangnya mahasiswa KKL IIQ Jakarta di kelurahan Bakti Jaya ini, mudah-mudahan dengan pengajaran Al-Qur’an yang dilakukan mahasiswa kepada masyarakat dapat membawa keberkahan dan kebermanfaat bagi kita semua, yang mana tujuan tersebut sesuai dengan motto kota Tangerang Selatan yakni, Cerdas, Religius, dan Modern.” Ungkap ketua RW 02 Kelurahan Bakti Jaya, Bapak Saidih Amad.

Kelompok 51 KKL IIQ Jakarta melakukan kunjungan ke beberapa tokoh masyarakat setempat, mulai dari DKM masjid, majelis ta’lim, dan menghadiri berbagai kegiatan masyarakat untuk mengenal lebih dalam budaya antar masyarakat sekaligus untuk menyesuaikan diri menjadi warga lokal.

Masyarakat Bakti Jaya memberikan sambutan yang hangat serta menerima kehadiran mahasiswa KKL di tengah mereka. Mereka merasakan kehadiran anak muda dalam kegiatan keagamaan, mengajak mahasiswa KKL untuk berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan, seperti tahlilan, majelis ta’lim antar masjid, TPQ, kajian-kajian masjid, dan lain sebagainya. Tak jarang masyarakat meminta mahasiswa untuk mengisi acara seperti, menjadi mc, tilawah dan sari tilawah, shalawat, pembaca doa, bahkan pengisi ceramah.

“Memang sebagian masyarakat di sini juga masih belum terbuka hatinya untuk belajar Al-Qur’an namun semoga dengan hadirnya mahasiswa KKL di kelurahan Bakti Jaya dapat membangkitkan semangat masyarakat untuk menghadiri majelis-majelis ta’lim dan belajar Al-Qur’an.” Ungkap ketua majelis ta’lim Al-Barakah, Ibu Syariah.

Ketika melakukan sebuah kegiatan pada suatu daerah tentu terdapat kendala yang terjadi, diantaranya yakni masih banyak sebagian pengajar setempat yang melumrahkan kesalahan ketika membaca Al-Qur’an, kurangnya partisipasi dan minat remaja setempat dalam kegiatan masjid, beberapa ibu-ibu enggan untuk membaca Al-Qur’an satu persatu dikarenakan kemampuan yang minim, hingga kurangnya minat masyarakat untuk belajar tahsin Al-Qur’an agar dapat lebih tartil dan sesuai. Para pengajar melumrahkan kesalahan dan kendala yang terjadi dengan alasan mereka bersyukur bahwa masyarakat masih diberi dorongan untuk menghadiri majelis ta’lim. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai pentingnya belajar tahsin, sehingga masyarakat dapat memiliki kesadaran dan perhatian yang tinggi terhadap Al-Qur’an.

Sebagian masyarakat lain merespon dengan sangat baik, bahkan meminta agar pengajaran Al-Qur’an dapat dilaksanakan setiap hari. Melihat antusias mereka, kelompok 51 KKL IIQ Jakarta mencoba untuk mengerahkan tenaga yang maksimal untuk memenuhi kebutuhan pengajaran Al-Qur’an di masyarakat Bakti Jaya. Pengajaran Al-Qur’an saat ini telah berjalan di beberapa masjid, musholla dan majelis ta’lim.

Meskipun memiliki keterbatasan dalam membaca Al-Qur’an, namun semangat mereka untuk terus menuntut ilmu di berbagai majelis ta’lim patut diapresiasi. Sehingga dengan hadirnya mahasiswa KKL IIQ Jakarta di kota Tangerang Selatan ini dapat menjadi momentum yang berharga bagi seluruh masyarakat untuk memperdalam ilmu di bidang Al-Qur’an.

Kelompok 51 KKL ini  beranggotakan Alipatullut Fiyatusyarifah (Prodi IAT), Nurhasanah (Prodi IAT), Farah Nurfadhilah (Prodi IAT), Warsinah India Ningrum (Prodi IAT), Nabila Raihan (Prodi PAI), Seski Faiziah Haji (Prodi PAI), Aminatuzzuhriyah (Prodi HES), Witri Alfiyati (Prodi He’s), Hana Aulia Puspa ( Prodi PAI)  dengan pembimbing Mabda Dzikara, Lc., M.A.

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.