Misi Penerbangan Antariksa Pertama Dunia Arab Tinggal Menghitung Hari

Uni Emirat Arab (UEA) melalui misi penerbangan luar angkasa The Emirate Mars Mission (Hope Probe) bakal menjadi misi antariksa dari dunia Arab pertama yang mengorbit ke luar angkasa.

Misi penerbangan antariksa tersebut direncanakan berlangsung pada 15 Juli 2020 dan berangkat melalui stasiun penerbangan luar angkasa Tanegashima Spce Center, Jepang.

Melalui video teaser berdurasi 53 detik dalam laman Twitter @HopeMarsMission, Hope Probe mengajak masyarakat menyaksikan peristiwa peluncuran pesawat luar angkasa tanpa awak ke Mars itu, Jumat, 10 Juli 2020.

Dijadwalkan pesawat tanpa awak tersebut mengorbit di Mars pada Februari 2021. Misi tersebut akan berlangsung selama satu periode rotasi Mars atau setara 2 kali rotasi bumi (2 tahun bumi).

Misi yang akan menempuh jarak sejauh 493.5 juta km ini bertujuan meneliti atmosfer bagian bawah Planet Mars yang terpengeruh oleh kondisi atmosfer atas.

Dalam laman resminya, emiratesmarsmission.ae, menyebut bahwa misi penelitian ini akan menjadi yang pertama di dunia dalam mengabadikan citra atmosfer Mars secara utuh, lengkap dengan citra permukaan Mars.

Misi ini diharap bisa menjawab seluruh pertanyaan mengenai atmosfer Mars dan bagaimana hidrogen dan oksigen yang berubah menjadi gas ketika Planet Mars menyelesaikan satu masa rotasinya (1 tahun Mars).

Mohammed bin Rashid Space Center (MBRSC) merupakan lembaga antariksa pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) di balik misi ini. 

Misi lain yang sedang dikembangan adalah peluncuran satelit, Emirate Mars Mission, dan UEA Astronout Program. Lembaga ini gencar mempromosikan penelitian luar angkasa di UEA.

MBRSC didirikan pada 17 April 2015. Sesuai namanya, lembaga pemerintah ini didirikan oleh Mohammad bin Rashid Al Maktoum yang merupakan Perdana Menteri UEA sekaligus menjabat sebagai Raja Dubai.