Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Berita

Museum FBQ Qatar Gelar Festival Hari Kaligrafi Dunia

Avatar photo
19
×

Museum FBQ Qatar Gelar Festival Hari Kaligrafi Dunia

Share this article

Sederet koleksi seni di Museum Sheikh Faisal Bin Qassim Al-Thani yang menonjolkan keindahan kaligrafi Arab menjadi pusat perhatian untuk menandai peringatan Hari Kaligrafi Dunia di Qatar yang jatuh pada Jumat (14/8).

Sebuah festival diadakan untuk mempertemukan para pegiat seni kaligrafi di Museum FBQ, Doha pada Rabu (12/8) lalu. Acara ini juga memberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan para master, belajar praktik, dan pendalaman ilmu seni tulis-menulis.

Obyek-obyek yang dipamerkan dalam festifal sangat beragam. Di antaranya sebuah prasasti mangkuk kuno bergaya Samanid (Iran 11 A.D). Ditemukan sebuah tulisan khat Kufi yang menyerupai Psudeo-Kufic mengelilingi benda dari era dinasti Abbasiyah tersebut.

Setelah dilakukan pengamatan, tulisan tersebut berbunyi “Perencanaan sebelum bekerja akan melindungimu dari penyesalan. Kemakmuran (Selalu Bersamamu).”

Baca juga:

“Tulisan khat Kufi yang sering ditemui di peninggalan Samanid semacam ini sangat sulit untuk dibaca. Di samping karena hurufnya yang memanjang, jarak antar huruf dan kata dibuat sedemikian rupa dengan kecepatan yang teratur untuk menyebar teks seragam pada Mashq (Salah satu bentuk tertua kaligarafi Arab),” kata perwakilan Museum FBQ seperti dikutip Gulf Times (12/8).

Museum FBQ juga memiliki koleksi lain seperti piring keramik Kasmir abad 18 bertuliskan ayat-ayat Al-Qur’an, dan Kantung kunci Dinasti Ottoman (Turki Utsmani) era Sultan Mustafa III  berbahan sutra dan kapas yang disulam dengan benang perak dan disepuh emas.

Seorang kaligrafer Mohamed Bough menawarkan kepada para pengunjung Museum FBQ untuk dibuatkan kaligrafi nama mereka dengan gaya sesuai keinginan.Museum FBQ merupakan rumah bagi koleksi seni Islam dan juga peninggalan sejarah lainya. Mulai dari zaman purba, awal periode Islam sampai era modern dapat ditemukan di sini. Seni Islam, peninggalan sejarah Qatar, kendaraan, koin dan uang mendominasi display salah satu museum termegah di Timur Tengah ini.

Bagi para akademisi dan civitas akademika, Museum FBQ menjadi sumber daya yang sangat berharga. Di samping itu, museum ini juga menjadi salah satu destinasi wisata tersendiri bagi para turis. FBQ ini tidak hanya menceritakan sejarah masyarakat Qatar, tapi juga menceritakan kisah kehidupan Syekh Faisal bin Qassim Al-Thani sendiri.

Toko suvenir online QM dan Cass Art Qatar menyediakan berbagai macam kebutuhan alat kaligrafi berkualitas bagi yang ingin mempelajari seni unik ini. Termasuk sketsa speedball, set pena kaligrafi, pensil arang, set sketsa Copic, pena , kuas dan lainya.

Asal Usul Kaligrafi Islam

Kata kaligrafi berasal dari kata Yunani kuni “Kallos” yang berarti “indah”  dan “Graphein” yang berarti “(untuk) menulis”.

Kaligrafi ditemukan di Cina sekitar 4000-5000 tahun yang lalu, hingga menyebar ke seluruh wilayah timur melalui budaya Cina.

Kaligrafi Islam berawal ketika penulisan ayat Al-Qur’an di perkamen, kemudian melebar ke beberapa media lain. Selama berabad-abad, orang-orang mulai menulis kaligrafi di keramik, ubin, besi, batu, kaca, tekstil, karpet, kayu, kulit dan tulang.

Media yang paling mengesankan untuk menunjukkan keindahan kaligrafi Islam adalah arsitektur. Bangunan-bangunan bersejarah Islam di seluruh dunia, penuh dengan kerajinan yang indah dan tulisan-tulisan megah yang menghiasi seluruh bangunan.

Kontributor

  • Ahmad Saifudin

    Pria asal Tuban, Jawa Timur. Alumni Universitas Al-Azhar. Selama di Kairo, aktif di LSBNU PCI NU Mesir. Meminati musik, kopi, seni dan sejarah. Penggila berat Manchester United. Sekarang menjadi editor kreatif video di channel Youtube Sanad Media.