Pembacaan dan Ijazah Kitab Bulughul Maram di PP Nahdlatul Wathon Lombok bersama TGB Zainul Majdi

Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan di Pancor Lombok menjadi tujuan pertama safari dakwah dan ijazah kubra Maulana Syekh Abdul Aziz al-Syahawi Mahaguru ulama  mazhab Syafi’i al-Azhar di Indonesia.

Pada hari Jumat sore ba’da Asar, 15 Juli, berlangsung pembacaan kitab Bulughul Maram min Adillat al-Ahkam karya al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani. Syekh Abdul Aziz al-Syahawi menjelaskan setiap hadits yang dibacakan oleh Tuan Guru Bajang DR. Muhammad Zainul Majdi, Lc. MA Ketua Organisasi Internasional Alumni al-Azhar (OIAA) cabang Indonesia.

Sedianya pembacaan kitab Bulughul Maram dimulai dari Bab ath-Thaharah (Bersuci) hingga Bab al-Hajj (Ibadah) dan ditutup dengan ijazah ‘ammah.

Pembacaan kitab Bulughul Maram ini dihadiri oleh para pengasun Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan, para masyayikh, ustadz serta santriwan dan santriwati.

Ribuan santri memenuhi mushala al-Abrar tempat pembacaan kitab Bulughul Maram.

“Saya senang sekali bisa mengaji langsung dengan Syekh Abdul Aziz al-Syahawi. Selain mendapatkan ilmu, kami juga mendapatkan keberkahan,” tutur Bilfahmi, santri tingkat 2 Ma’had Darul Qur’an wal Hadits.

Bulughul Maram atau yang berjudul lengkap Bulugh al-Maram min Adillat al-Ahkam, merupakan kitab hadits yang disusun oleh seorang ulama besar Mesir Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani (w. 852 H). 

Kitab Bulughul Maram memuat kumpulan hadits tematik yang menjadi sumber pengambilan hukum fikih oleh para ahli fikih. 

Kitab Bulughul Maram termasuk salah satu kitab hadits bertema fikih yang banyak diajarkan dan dikaji di pesantren-pesantren di Indonesia termasuk di Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan Pancor Lombok.