Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Berita

Perpustakaan Baru Al-Azhar, Buah Kerjasama al-Azhar dan Uni Emirat Arab

Avatar photo
34
×

Perpustakaan Baru Al-Azhar, Buah Kerjasama al-Azhar dan Uni Emirat Arab

Share this article

 

Dewan Tertinggi al-Azhar yang dikepalai oleh Imam Besar al-Azhar asy-Syarif Dr. Ahmed at-Tayeb menyampaikan terima kasih dan penghormatannya kepada Uni Emirat Arab dan Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, Mohamed ben Zayed atas penyelesaian pembangunan perpustakaan al-Azhar yang baru.

Perpustakaan baru al-Azhar merepresentasikan seruan keilmuan yang mengusung misi pencerahan yang akan mengembalikan kejayaan al-Azhar sebelum memiliki bangun sendiri di kantor pusat Masyikhah al-Azhar.

Imam Besar al-Azhar mengungkapkan penghormatannya kepada Uni Emirat Arab dalam kegigihannya memberikan pelayanan dan bantuan terkait urusan-urusan umat Islam dan kemanusiaan.

“Apa yang diupayakan Kerajaan Uni Emirat sekarang adalah kelanjutan dari warisan Sang Pendiri Syeikh Zayed bin Sultan allahu yarhamu,” kata Dr. Ahmed at-Tayeb dikutip Sky News Arabia Jumat (12/10).

Dewan Tertinggi al-Azhar menegaskan apresiasi atas hubungan erat antara Mesir, al-Azhar dan Uni Emirat Arab dan capaian-capaian kerjasama di bidang pengetahuan, kebudayaan dan keagamaan, serta atas perhelatan muktamar dan konferensi yang mendukung dialog antar agama dan persaudaraan kemanusiaan dan yang memperkuat nilai-nilai perdamaian dunia  dan pendekatan antara Timur dan Barat.

Kerjasama antara Al-Azhar dan Uni Emirat Arab ini terjadi dalam kerangka hubungan yang luas dan kuat di antara kedua belah pihak dalam pelayanan agama dan ilmu pengetahuan, kemajuan penelitian ilmiah, dan ketersediaan berbagai sumber dan referensi ilmiah serta manuskrip sejarah yang langka bagi kalangan peneliti dari seluruh dunia, untuk mengambil manfaat dari keragaman dan orisinalitas yang dimiliki oleh Perpustakaan Al-Azhar.

Perpustakaan baru al-Azhar didirikan sesuai dengan metode internasional mutakhir dan teknologi tinggi. Hal ini dimaksudkan untuk menghubungkannya secara elektronik dengan berbagai universitas dan perpustakaan dunia dan membuat isinya tersedia bagi mahasiswa dan peneliti dari mana saja.

Perpustakaan al-Azhar yang baru mencakup sistem dan metode modern untuk dokumen dan buku, laboratorium restorasi untuk dokumen arkeologi, dan menyediakan referensi ilmiah terbaru. Ia juga mempersiapkan pengamanan kepemilikan perpustakaan saat ini dan manuskrip berharga dan publikasi yang dimilikinya melalui sistem pengawasan dan asuransi elektronik terbaru.

Perpustakaan Al-Azhar adalah harta karun, referensi dan muara yang penting bagi para peneliti dari seluruh dunia, dan memiliki peran utama dan efektif dalam penyebaran budaya, ilmu-ilmu Islam, bahasa Arab dan ilmu-ilmu modern, serta pelestarian warisan Islam (turats) yang terdapat di dalamnya.  

Ada 116.133 buku dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan di perpustakaan al-Azhar saat ini, dan terdapat pada lebih dari setengah juta jilid.

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.