Respons negara-negara dan organisasi dunia terhadap situasi terkini di Jalur Gaza

Hamas melancarkan serangan besar-besar terhadap Israel lewat peluncuran ratusan rudal yang diarahkan ke kota-kota di Israel melalui Jalur Gaza Sabtu (7/10). 

Laporan terakhir menyebut korban tewas dari pihak Israel mencapai 700 orang imbas dari serangan tersebut, mengutip Al Jazeera, Minggu malam (8/10/2023).

Merespons serangan tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan perang terhadap Palestina dan meminta warga Gaza untuk segera meninggalkan lokasi.

Respons dunia terhadap situasi Israel-Palestina menuai beragam respons dari sejumlah pimpinan dunia, berikut rangkumannya:

Respons dari Negara-negara Berpenduduk Mayoritas Islam

Arab Saudi

Kementerian Arab Saudi mendesak “penghentian segera kekerasan” antara Israel dan Palestina, mengikuti perkembangan konflik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tingginya tingkat kekerasan di beberapa area diidentifikasi sebagai dampak dari pertikaian antara faksi Palestina dan pasukan pendudukan Israel.

Turki

Presiden Turki, Tayyip Erdogan, menyerukan Israel dan Palestina untuk menahan diri dan menghindari tindakan permusuhan yang dapat memperburuk situasi. Erdogan, dalam kongres Partai AK di Ankara, mendesak semua pihak untuk menahan diri dari tindakan agresif.

Mesir

Mesir menyampaikan peringatan serius terkait meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina. Kementerian Luar Negeri Mesir meminta pihak terlibat menjalankan pengendalian diri maksimum dan menghindari bahaya lebih lanjut bagi warga sipil.

Iran

Iran secara terbuka mendukung serangan Palestina, dengan Penasihat Pemimpin Tertinggi Ali Hosseini Khamenei menyatakan dukungannya. Pemerintah Iran menyebut serangan yang dilakukan oleh sekutu mereka, Hamas, sebagai bukti meningkatnya kepercayaan rakyat Palestina dalam menghadapi pendudukan Israel.

Uni Emirat Arab

UEA menyerukan pengekangan maksimum dan gencatan senjata segera untuk mencegah dampak serius. Abu Dhabi, yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel pada tahun 2020, menyampaikan belasungkawa kepada semua korban krisis tersebut.

Qatar

Kementerian Luar Negeri Qatar menyalahkan Israel atas meningkatnya kekerasan terhadap rakyat Palestina. Pernyataan Qatar meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan mendesak komunitas internasional untuk mencegah Israel menggunakan peristiwa ini sebagai alasan untuk melancarkan perang yang tidak proporsional terhadap warga sipil Palestina di Gaza.

Kuwait

Kuwait menyatakan keprihatinan besar terkait perkembangan antara Israel dan Palestina. Pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Kuwait menyalahkan Israel atas apa yang disebut sebagai “serangan terang-terangan” dan meminta komunitas internasional untuk menghentikan praktik provokatif pendudukan.

Maroko

Maroko menyatakan keprihatinan mendalam terkait memburuknya situasi dan pecahnya aksi militer di Jalur Gaza. Pernyataan Kementerian Luar Negeri Maroko mengutuk serangan terhadap warga sipil di mana pun mereka berada.

Yaman

Pemberontak Houthi di Yaman menyatakan dukungan mereka terhadap “operasi jihad yang heroik”. Pernyataan Houthi mengklaim bahwa serangan tersebut mengungkapkan kelemahan dan impotensi Israel.

Yordania

Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, memperingatkan volatilitas situasi dan mengecam serangan dan pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat. Yordania dan Mesir, dua negara pertama di kawasan yang menyetujui perjanjian damai dengan Israel, mengawasi situasi ini dengan keprihatinan.

Presiden Palestina Abbas

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan bahwa rakyat Palestina memiliki hak untuk membela diri terhadap “teror pemukim dan pasukan pendudukan”. Pernyataan ini disampaikan pada pertemuan darurat di Ramallah.

Liga Arab

Ketua Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mendesak penghentian segera operasi militer di Gaza dan siklus konfrontasi bersenjata antara kedua pihak. Dia menekankan bahwa kebijakan kekerasan dan ekstremis Israel mengancam stabilitas di kawasan tersebut.

Hizbullah

Hizbullah, kelompok bersenjata Lebanon, mengawasi situasi di Gaza dan melakukan kontak langsung dengan kepemimpinan perlawanan Palestina. Pernyataan mereka menyatakan bahwa serangan roket merupakan tanggapan tegas terhadap pendudukan Israel dan pesan kepada mereka yang mencari normalisasi dengan Israel.

Respon Asia

Cina

Cina menyatakan keprihatinan serius terkait meningkatnya kekerasan antara Israel dan Palestina. Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyerukan semua pihak untuk tetap tenang, menahan diri, dan segera mencapai gencatan senjata.

Jepang

Jepang mengutuk peluncuran roket dan serangan lintas batas oleh Hamas dan kelompok bersenjata Palestina ke wilayah Israel. Pemerintah Jepang mendesak semua pihak untuk menahan diri guna mencegah kerugian lebih lanjut.

India

Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan solidaritas dengan Israel dalam situasi sulit ini dan menyatakan kejutannya atas serangan teroris di Israel.

Respon Amerika

Amerika Serikat

Presiden Joe Biden mengecam serangan tak beralasan oleh Hamas terhadap warga sipil Israel dan menyatakan dukungan kuat Amerika Serikat kepada Israel. Pentagon berjanji untuk memastikan bahwa Israel memiliki dukungan yang diperlukan untuk mempertahankan diri.

Respon Eropa

Britania Raya

Menteri Luar Negeri Britania Raya, James Cleverly, mengutuk serangan Hamas terhadap warga sipil Israel dan menyatakan bahwa Britania Raya akan selalu mendukung hak Israel untuk membela diri.

Perancis

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengutuk serangan teroris terhadap Israel dan menyatakan solidaritas penuh kepada para korban. Kedutaan Besar Perancis di Israel menggambarkan serangan tersebut sebagai “serangan teroris yang tidak dapat diterima”.

Jerman

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock mengecam serangan teroris dari Gaza terhadap Israel. Jerman mengutuk serangan Hamas dan mendukung Israel.

Rusia

Rusia melakukan kontak dengan Israel, Palestina, dan negara-negara Arab terkait konflik Israel-Palestina. Rusia selalu menyerukan pengendalian diri di tengah meningkatnya konflik.

Ukraina

Presiden Ukraina Volodymr Zelenskyy mengutuk serangan teror terhadap Israel dan mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri. Kementerian Luar Negeri Ukraina mengutuk keras serangan teroris tersebut dan menyatakan dukungan mereka terhadap Israel.

Spanyol

Penjabat Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares mengutuk serangan teroris dari Gaza terhadap Israel dan menyampaikan solidaritas kepada para korban.

Yunani

Yunani mengutuk keras peluncuran serangan roket besar-besaran dari Gaza terhadap Israel. Yunani mendukung Israel dan prihatin dengan peningkatan kekerasan yang tidak dapat diterima.

Italia

Italia mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri dan mengutuk serangan brutal oleh Hamas. Pemerintah Italia mengecam teror dan kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa.

Respon Amerika Selatan

Brazil

Ketua Dewan Keamanan PBB Brasil mengumumkan pertemuan darurat untuk mengatasi meningkatnya kekerasan dan mendesak penahanan diri. Pemerintah Brasil mengutuk serangkaian pemboman dan serangan darat yang dilakukan oleh Hamas di Israel.

Venezuela

Pemerintah Venezuela menyatakan keprihatinan mendalam atas bentrokan tersebut dan mengaitkannya dengan ketidakmampuan rakyat Palestina menemukan ruang dalam legalitas internasional untuk menegaskan hak-hak bersejarah mereka.

Respon PBB dan Organisasi Internasional

PBB

Utusan perdamaian Timur Tengah PBB Tor Wennesland mendesak penghentian segera operasi militer di Gaza. Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Tuerk mengutuk serangan ini dan menekankan perlunya menghentikan serangan terhadap warga sipil.

NATO

NATO mengutuk “serangan teroris oleh Hamas terhadap mitra NATO, Israel.” Juru bicara NATO menekankan bahwa terorisme adalah ancaman mendasar bagi masyarakat bebas, dan Israel berhak membela diri.

Uni Eropa

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Kepala kebijakan luar negeri Josep Borrell mengutuk serangan Hamas. Mereka menegaskan perlunya menghentikan kekerasan dan bahwa terorisme tidak akan menyelesaikan apa pun.

Dengan berbagai respon dari berbagai negara dan organisasi internasional, konflik Israel-Palestina terus menjadi fokus perhatian global. Diplomasi dan upaya perdamaian menjadi kunci untuk mengatasi situasi yang semakin rumit ini.