Sambut New Normal, Saudi hingga Perancis Mulai Membuka Masjid

Sudah sejak dini hari pada Minggu (31/5/2020), Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi membuka pintu untuk menyambut kedatangan jamaah yang akan melaksanakan shalat Subuh, tepat 74 hari setelah ditutup karena COVID-19.

Dilaporkan elwatannews.com, Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi bukan satu-satunya masjid di Timur Tengah yang dibuka kembali pasca-kebijakan penutupan sementara masjid oleh pemerintah setempat. Sebelumnya, masjid-masjid di Irak, Perancis dan Turki juga sudah dibuka dalam rangka persiapan untuk kembali hidup normal baru (new normal).

Berikut ini beberapa masjid yang dibuka kembali setelah sempat ditutup.

Masjid Nabawi

The General Directorate for the
Affairs of Masjid Nabawi dalam akun Twitternya menyajikan foto-foto yang menampilkan
detik-detik pembukaan Masjid Nabawi. Terlihat pula orang-orang menunaikan
shalat Subuh dan Zuhur setelah sterilisasi dan mematuhi protokol pencegahan
seperti menjaga jarak dan mengecek suhu tubuh. Bersamaan dengan itu, 90 ribu
masjid yang ada di Saudi Arabia juga dibuka.

Masjid Al-Aqsa

Masjid Al-Aqsa, di Palestina, membuka kembali pintunya pada Minggu Subuh, setelah ditutup selama dua setengah bulan. Namun pihak berwenang tetap memberlakukan beberapa tindakan pencegahan, mengingat peringatan dari pejabat kesehatan atas bertambahnya jumlah orang terinveksi COVID-19.

Di dalam masjid, 700 orang menunaikan shalat Subuh pada Minggu kemarin. Kebanyakan dari mereka mengenakan masker dan membawa sajadah sendiri-sendiri. Terdengar teriakan Allahu Akbar menandakan ekspresi sukacita karena bisa kembali beribadah di tempat suci itu. Sebagian bahkan langsung sujud syukur ketika masuk ke dalam masjid.

Irak

Kementerian Wakaf dan Urusan Agama di Wilayah
Kurdistan Irak memutuskan untuk membuka kembali semua masjid sejak 11 Mei lalu
dan menekankan perlunya mematuhi instruksi dan protokol kesehatan.

“Semua masjid di wilayah itu sudah dibuka kembali
sejak Senin (11/5) berdasarkan konsultasi dengan Komisi Tinggi Penanggulangan
Virus Corona dan Kementerian Kesehatan,” kata juru bicara kementerian
Nabaz Ismail.

Keputusan ini mencakup pelaksanaan shalat Jumat di
semua masjid.

Iran

Menurut kantor berita Iran IRNA, semua masjid di Iran sudah dibuka kembali sejak 27 Mei lalu, sebagai bagian dari kebijakan pemerintah untuk melonggarkan pembatasan sosial karena COVID-19.

Perancis

Pada 18 Mei lalu, Perancis memerintahkan pembukaan
kembali gereja, masjid dan sinagog selama delapan hari denan alasan ibadah
adalah kebebasan mendasar yang tetap dapat dilakukan dengan menaati aturan
untuk melindungi kesehatan.

Mesir

Pada 29 Mei kemarin, shalat Jumat kembali dilaksanakan
di Masjid Sayyidah Nafisah yang ada di Kairo setelah lebih dari dua bulan
ditutup. Sebanyak 20 orang menunaikan shalat Jumat dengan tetap menjaga protol
kesehatan dan disiplin menjaga jarak sosial.

Kementerian Wakaf Mesir sampai sekarang belum
memastikan kapan tepatnya seluruh masjid di Mesir akan dibuka kembali.

Adapun Masjid Al-Azhar di Kairo, Mesir pada Jumat
depan (5/6), akan kembali menyelenggarakan ibadah shalat Jumat setelah lebih
dari 70 hari diberhentikan sementara demi mencegah penyebaran virus Corona.

Grand Syekh Al-Azhar Dr. Ahmed Tayeb, telah menyetujui dibukanya kembali masjid Al-Azhar untuk menunaikan shalat Jumat pertama pada tanggal 13 Syawal 1441 H nanti. Dalam pelaksanaannya, shalat Jumat nanti akan diikuti oleh dua puluh orang dari para staf Al-Azhar dan akan disiarkan secara langsung melalui radio dan televisi.

Turki

Ketua Urusan Agama Turki, Ali Arbash mengumumkan
dimulainya kembali shalat jamaah di seluruh masjid Turki mulai Jumat kemarin
(29/5).

Pihaknya menyembelih sekitar 1000 hewan pada Jumat pagi lalu dagingnya dibagikan kepada fakir miskin sebagai wujud syukur atas kembali dibukanya masjid-masjid di seantaro negeri.

Sejak COVID-19 melanda negara-negara muslim, masjid-masjid ditutup dalam rangka mencegah penyebaran virus itu. Shalat jamaah dan Jumat ditiadakan. Kegembiraan menyertai masyarakat setelah pintu rumah Allah dibuka kembali.