Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Berita

Sukses Tahap Kedua Umrah, Jamaah Luar Negeri Dimulai 1 November

Avatar photo
17
×

Sukses Tahap Kedua Umrah, Jamaah Luar Negeri Dimulai 1 November

Share this article

Arab Saudi mulai mengizinkan kembali warganya dan para pemukim untuk melakukan shalat fardhu di Masjidil Haram di Makkah. Untuk pertama kalinya masyarakat bisa menunaikan shalat jamaah setelah ditiadakan selama tujuh bulan karena Covid-19, berbarengan dengan tahan kedua umrah dibuka kembali.

Minggu kemarin juga menandai dimulainya tahap kedua dari kembalinya warga dan pemukim menunaikan umrah secara bertahap. Dalam tahap kedua, kapasitas jumlah jamaah ditambahkan hingga 75 persen.

Dilansir Aljazeera (18/10), awal bulan ini, Arab Saudi kembali mengizinkan warganya dan pemukim untuk melakukan umrah setelah diberhentikan sejak Maret lalu.

Baca juga: Perang dan Pandemi Gebuk Ketahanan Pangan Timur Tengah

Dalam tahap pertama 4 Oktober lalu, Arab Saudi telah mengizinkan 6.000 jamaah untuk menunaikan ibadah umrah setiap hari. Angka itu mewakili 30 persen dari kapasitas maksimum jamaah yang mencapai 20.000 orang. Sebanyak 6.000 orang diizinkan masuk ke Masjidil Haram setiap hari dengan menaati protokol kesehatan ketat yang diberlakukan otoritas Kerajaan.

Kemudian dalam tahap kedua 18 Oktober kemarin, Arab Saudi telah mengizinkan 15.000 jamaah per hari. Kapasitas jamaah ditambah hingga 75% dan mereka juga diizinkan shalat di Masjid Nabawi dan berziarah ke makam Rasulullah SAW di Madinah.

Bulan Depan Arab Saudi Izinkan Jamaah dari Luar Negeri

Mulai 1 November mendatang, Kerajaan Arab Saudi akan mengizinkan jamaah dari negara-negara tertentu yang dianggap aman. Jumlah jamaah akan ditambah menjadi 20.000 orang (100 %), dengan total 60.000 jamaah diperbolehkan.

Keputusan untuk melanjutkan haji diambil sebagai tanggapan atas “aspirasi umat Islam di dalam dan luar negeri,” kata Kementerian urusan Haji Arab Saudi bulan lalu. Kementerian Kesehatan akan memeriksa negara-negara yang memungkinkan untuk diizinkan datang.

Baca juga: Karena Covid-19, Maroko Masih Belum Izinkan Seluruh Masjid Dibuka

Pandemi Covid-19 memaksa Kerajaan Arab Saudi menangguhkan ibadah umrah sejak Maret lalu dan menyelenggarakan haji terbatas demi menghindari penularan virus Corona.

Dalam pelaksanaan haji akhir Juli lalu, hanya 10.000 umat Islam di negara itu yang diizinkan. Dalam kondisi normal, jumlah jamaah haji mencapai 2,5 juta orang. Kementerian Kesehatan mengatakan tidak ada kasus virus Corona yang dilaporkan di tempat-tempat suci selama haji dan umrah. Laporan nol infeksi menjadi bukti keberhasilan dari strategi Kerajaan Arab Saudi dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat sejak jamaah berdatangan.

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.