Sebelum kemunculan gerakan zionis, para rabi Yahudi bersepakat bahwa Masjidil Aqsha adalah tempat terlarang yang kaum Yahudi tidak diperbolehkan memasukinya hingga kedatangan al-Masih di akhir zaman. Namun gerakan zionis, menunggangi agama dan mengajarkan kepada setiap anak dan siswa di sekolah bahwa Masjidil Aqsha adalah milik mereka dan akan merebutnya dari orang Arab, bahkan bila perlu dengan membunuh mereka.
Mengapa demikian? Simak pemaparan Habib Ali Al-Jufri dalam video berikut: