Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Artikel

Habib Ali Al Jufri: Dunia digital dipenuhi kebohongan dan tipu daya

Avatar photo
32
×

Habib Ali Al Jufri: Dunia digital dipenuhi kebohongan dan tipu daya

Share this article

Habib Ali Al Jufri mengingatkan kita untuk waspada terhadap fitnah yang tercipta dari dunia digital.

Hal ini disampaikan beliau saat menghadiri Halaqah Dakwah International yang diselenggarakan oleh LD PBNU bekerja sama dengan Majlis Muwasholah di Kantor PBNU Jakarta, Rabu 24/08/2022.

Hadir di kantor PBNU, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH. Miftahul Akhyar, Wakil Ketua Umum Tanfidziyah KH. Zulfa Musthofa dan para pengurus lainnya.

“Saya ingin anda memahami satu hal, bahwa dunia digital saat ini dipenuhi banyak kebohongan dan tipu daya. Dan kebohongan yang paling busuk adalah menggunakan agama sebagai alat kepentingan ekonomi dan politik,” papar Pendiri sekaligus Pemimpin lembaga dakwah Tabah Foundation.

Habib Ali Al Jufri mengisahkan tentang apa yang pernah terjadi di Denmark beberapa tahun yang lalu dan menjadi perbincangan besar kala itu.

Beliau menerangkan bagaimana media sosial telah memantik sebuah isu tertentu yang dibesar-besarkan dan diperjualbelikan.

“Bahkan yang lebih memalukan, kebohongan media tersebut berhasil menipu para ulama dan pelajar sehingga terpengaruh dengan narasi kesedihan yang diberitakan, namun sejatinya mereka tidak tahu realita yang terjadi,” jelas beliau.

Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman Al Jufri merupakan seorang ulama berkebangsaan Yaman yang saat ini menetap di Kairo dan dikenal sebagai ulama progresif yang istikomah berbicara tentang isu isu kemanusiaan dan Keberagamaan.

Halaqah Dakwah International di PBNU merupakan salah satu rangkaian safari Dakwah beliau di Indonesia pada tahun 2022.

Kontributor

  • Mabda Dzikara

    Alumni Universitas Al-Azhar Kairo Mesir dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sekarang aktif menjadi dosen di IIQ Jakarta.