Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Artikel

Singgung fenomena Citayam Fashion Week, TGB ajak orang tua serius mendidik anak

Avatar photo
37
×

Singgung fenomena Citayam Fashion Week, TGB ajak orang tua serius mendidik anak

Share this article

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) TGB KH. Muhammad Zainul Majdi menyinggung tentang fenomena yang marak dan jadi buah bibir di jagat sosial media, Citayam Fashion Week.

Kesempatan ini disampaikan Tuan Guru Bajang saat memberi pengajian di Pancor, Kabupaten Lombok Timur dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 144 H.

Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia ini sangat menyayangkan huru hara anak muda yang bergerombol di sekitaran stasiun KRL Sudirman, Jakarta. Pasalnya hanya untuk menyeberang jalan sambil berjoget-joget,  mereka sebut itu sebagai sebuah kebanggaan.

“Coba bayangkan, hanya sekadar supaya bisa menyeberang jalan, padahal luek rurung lek mbe-mbe (padahal banyak jalan dimana-mana,” ucapnya dilansir dari channel Youtube NWDI.

Menurut TGB hal ini yang disebut terbolak baliknya standar dan ukuran dalam tatanan nilai-nilai kehidupan.

“Tak henti saya melihat video tersebut berucap Innalillahi, dengan mame pete dengan mame (anak laki-laki cari anak laki-laki). Ini tugas kita,” terang pakar tafsir al-Quran lulusan al-Azhar Mesir itu.

Sebenarnya hal ini tidak sepenuhnya kesalahan dari anak-anak muda tersebut. Fenomena semacam ini 10 tahun lalu tidak pernah kita duga sebelumnya dan hasil ini merupakan proses panjang dari banyak faktor yang mempengaruhinnya. Oleh sebab itu TGB mengajak para oang tua turut untuk merenungkannya baik-baik dan turut berperan dalam mendidik anak.

TGB menyebutkan bahwa fenomena seperti Citayam ini juga tak lepas dari kondisi rumah dan keluarga. Bila rumah mereka nyaman, tak mungkin mereka akan tidur di emperan, bahkan sampai berhari-hari. Dan tak mungkin pula fenomena seperti ini akan melanda ke daerah yang lain, termasuk juga di Pulau Lombok.

“Rumah itu tak harus mewah, tapi nyaman. Tak hanya dapat dihadapi dengan menggerutu, jadi kita ingatkan dengan lemah lembut,” jelasnya.

Tuan Guru Bajang M. Zainul Majdi menekankan kepada para orang tua, bila sayang kepada anak maka mereka harus memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak. Ajarkanlah kepada mereka nilai-nilai yang bajik, ajarkanlah juga mana hal-hal yang semestinya dibanggakan dan mana yang tidak pantas dibanggakan.

Kontributor