Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Artikel

Asal Usul Nama Abu Bakar Ash-Shiddiq

Avatar photo
47
×

Asal Usul Nama Abu Bakar Ash-Shiddiq

Share this article

Dalam tradisi Arab nama seseorang (‘Alam) itu ada 3 macam, yaitu Nama Isim, Kunyah, dan Laqab. Seperti yang disampaikan oleh Ibnu Malik dalam bait Alfiyahnya:

واسما أتى وكنية ولقبا … وأخرن ذا إن سواه صحبا

وإن يكونا مفردين فأضف … حتما، وإلا أتبع الذي ردف

Ibnu Aqil menjelaskan makna dari ketiga term tersebut dalam Syarah Alfiyahnya. Beliau berkata:

ينقسم العلم إلى ثلاثة أقسام إلى اسم وكنية ولقب. والمراد بالاسم هنا ما ليس بكنية ولا لقب كزيد وعمرو وبالكنية ما كان في أوله أب أو أم كأبي عبد الله وأم الخير وباللقب ما أشعر بمدح كزين العابدين أو ذم كأنف الناقة. وأشار بقوله وأخرن ذا إلخ إلى أن اللقب إذا صحب الاسم وجب تأخيره كزيد أنف الناقة ولا يجوز تقديمه على الاسم فلا تقول أنف الناقة زيد إلا قليلا.

Artinya: Alam (Nama) itu ada 3, yaitu Isim, Kunyah dan Laqab. Isim adalah nama asli, yakni bukan nama Laqab atau kunyah. Contohnya adalah seperti Zaid dan Amr, kalau Nama Indonesia itu seperti Agus dan Rahmawati.

Adapun Kunyah adalah sebutan yang dinisbatkan pada ayah, ibu, anak atau kakek. contohnya seperti Nama Kunyahnya Rasulullah, yaitu Abul Qasim (Ayahnya Qasim, putranya beliau), atau Nama Kunyahnya Istri beliau, Yaitu Sayyidatuna Khadijah Al-kubra. Beliau kerap dinamai dengan Ummu Zahra’, sebab beliau itu adalah Ibunda nya Sayyidah Fathimah az-zahra’.

Kemudian contohnya Kunyah yang dinisbatkan pada kakek yaitu namanya pengarang alfiyah nahwu, yaitu Ibnu Malik (cucunya Malik).

Sedangkan Laqab adalah Nama julukan, baik julukan baik ataupun buruk. Contohnya seperti Zainul Abidin (Hiasan Para Ahli Ibadah) dan Anfun Naqah (Hidung Unta), dan dalam bahasa Indonesia ada juga dikenal julukan seperti Kembang Desa dan Sampah Masyarakat. (Baha’uddin Ibnu Aqil, Syarah Ibnu Aqil ala alfiyyah Ibni Malik,1/119)

Asal Usul Nama Abu Bakar

Nama Abu Bakar sahabat Rasulullah yang dikenal masyarakat umum itu bukanlah nama aslinya, melainkan nama Kunyah. Dijelaskan sebagaimana berikut:

كنيته أبو بكر، و هي من البكر و هو الفتى من الإبل، و الجمع بكارة و أبكر. و قد سمّت العرب بكرا، و هو أبو قبيلة عظيمة.

Bakar adalah term yang bermakna unta muda, dan orang Arab menamainya dengan Bakar karena beliau menjadi Abu Qabilah, yakni Ayah (kepala) suku yang agung. (Ali At-Thantawi, Abu Bakar, h46)

Baca juga: Meneladani Abu Bakar Menjadi Pemimpin

Adapun nama asli beliau adalah Abdullah (Isim atau Nama Aslinya Abu bakar) bin Utsman (beliau mempunyai nama kunyah Abu Quhafah) bin Amir bin ‘Amr bin Ka’ab Bin Sa’ad Bin Taym bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihir bin Malik, Adapun nama ibunya adalah Salma (Kunyahnya itu Ummul Khair) binti Sakhr bin Amir bin Ka’ab bin Sa’ad bin taym bin Murrah. (Imam At-thabary, Tarikh ar-rusul wa al-muluk). Nasab Abu bakar bertemu Rasulullah SAW di kakek yang bernama Murrah.

Dulu di masa jahiliah, nama abu bakar adalah Abdul Ka’bah. Ketika ia masuk Islam, Nabi mengganti namanya dengan Abdullah. Nabi memberinya 2 Julukan (Laqab) yaitu ‘Atiq (karena parasnya yang rupawan dan juga karena Abu bakar merdeka (selamat) dari api ketika kecil) dan As-Shiddiq (karena Abu bakar adalah orang yang jujur dan beliaulah orang yang mempercayai bahwa Nabi melakukan suatu hal yang di luar nalar, yaitu Israk Mikraj). (Muhammad Suhail, Tarikh Al-kulafa’ Ar-rasyidin,h.13)

Demikianlah selayang pandang mengenai asal usul nama Abu Bakar As-siddiq, semoga dengan mengetahuinya bisa menambah rasa cinta kita kepada beliau sehingga kita bisa meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari. Amin ya rabb.

Kontributor

  • Ahmad Hidhir Adib

    Asal dari Pasuruan. Sekarang menempuh studi program Double degree di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada program studi PAI dan Fikih Muqaran dan tinggal Wisma Ma’had Aly UIN Malang.