Shalat malam adalah shalat sunnah
yang dilakukan pada waktu malam yang terhitung sejak dari selesainya shalat Isyak
sampai terbit fajar, baik dilakukan sesudah tidur maupun sebelum tidur, seperti
shalat tarawih, shalat witir, shalat hajat, shalat sunnah muthlaq (shalat
sunnah yang tidak terikat dengan waktu
dan tidak punya sebab dengan jumlah rakaat yang tidak terbatas), dan seperti shalat
sunnah rawatib (qabliyah-ba’diyah) yang tertinggal dari waktunya kemudian
diqadha pada waktu malam.
Shalat tahajud adalah shalat malam
yang dilakukan sesudah bangun tidur.
Beberapa macam shalat sunnah
seperti tersebut di atas dengan sendirinya menjadi shalat tahajud apabila
dilakukan setelah tidur.
Dengan demikian, shalat tahajud
lebih khusus daripada shalat malam. Artinya, shalat tahajud pasti shalat malam,
dan shalat malam belum tentu shalat tahajud.
Persamaan dan beberapa perbedaan
antara shalat tarawih dan shalat witir:
1. Shalat tarawih dan shalat
witir sama-sama dilakukan dalam waktu antara selesainya shalat Isyak dan terbit
fajar.
2. Shalat tarawih hanya ada di
bulan Ramadhan, sedangkan shalat witir sunnah dilakukan sepanjang tahun.
3. Shalat tarawih lebih afdal
diawalkan, sedang shalat witir lebih afdal diakhirkan, kecuali bagi orang yang
tidak percaya diri untuk bisa bangun malam.
4. Shalat tarawih sunnah dilakukan
secara jamaah, sedang shalat witir sunnah dilakukan sendirian kecuali witir Ramadhan;
sunnah dilakukan secara jamaah.