Sayyiduna Rasulullah SAW membolehkan
minum air
kencing unta yang mengkonsumsi tumbuhan di padang
atau lahan yang dibolehkan di tengah padang
pasir. Karena unta-unta itu
memakan tumbuhan padang pasir yang mengandung banyak rerumputan yang berguna
secara kedokteran.
Kencing unta itu pun jadinya mengandung
obat, sehingga Sayyiduna Rasulullah SAW membolehkan minum air kencing unta
untuk beberapa penyakit dalam tubuh di zaman beliau. Karena di zaman itu tidak ada obat-obatan di pasaran dan juga belum ada pabrik-pabrik obat.
Oleh karenanya, Sayyiduna Rasulullah SAW
memanfaatkan yang ada di masa itu, yaitu air kencing unta yang dirawat di
padang sahara.
Jadi, tidak dibenarkan untuk zaman
sekarang: mengambil unta yang makanannya sudah siap jadi dan beracun; karena
itu akan mengakibatkanmu sakit.
Karena unta sekarang bukan jenis unta
yang dibolehkan Sayyiduna Nabi SAW untuk diminum air kencingnya.
Jadi unta yang air kencingnya boleh
diminum adalah unta yang dipelihara di tengah sahara dan mengkonsumsi tanaman sahara yang tidak
disemprot dengan pembasmi hama dan pestisida lainnya.
Jadi
unta itu benar-benar mengkonsumsi
makanan bersih. Diproses
dalam perut, sehingga
intisari dari tanaman sahara yang berkhasiat itu keluar dari air kencingnya.
Itulah yang boleh diminum, ketika sudah tidak ada obat-obat yang lain lagi.
Sementara jika ada obat lain, tinggalkan
air kencing itu dan
gunakan obat yang lain.
Apa Fungsi Air Susu Unta?
Demi Allah, unta zaman dulu yang tidak
mengkonsumsi tanaman yang diberi obat hormon, maka tentu saja bagus untuk kesehatan.
Tapi sekarang mendapatkan unta seperti
itu di mana?
Kita tidak dapat.
~ Faedah dars jum’at 1 Januari 2021 bersama Maulana Syekh
Yusri Rusydi al-Hasani hafizhahullah.