Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Berita

Non stop pembantaian Israel di Gaza, Al-Azhar: Dunia diam seperti orang mati

Avatar photo
47
×

Non stop pembantaian Israel di Gaza, Al-Azhar: Dunia diam seperti orang mati

Share this article

Institusi Islam terkemuka di dunia Al-Azhar mengecam pembantaian yang dilakukan oleh pasukan zionis Israel terhadap rakyat Palestina di kamp Jabalia, utara Gaza. Israel terus meningkatkan serangan di Jalur Gaza karena dunia diam menyaksikan orang-orang tidak bersalah berguguran.

Dalam pernyataan resminya, Rabu (1/10/2023), Al-Azhar menyatakan, “Pasukan Zionis Israel telah berubah menjadi serigala buas yang terjangkit penyakit membunuh anak-anak, perempuan dan orang-orang yang tak bersalah, serta menikmati memakan daging mereka dan minum darah mereka tanpa rasa takut dan tanpa pengawas.”

Pernyataan Al-Azhar tersebut terkait dengan peristiwa pembantaian di kamp pengungsi Jabalia yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel pada hari Selasa (31/10) malam, menyebabkan lebih dari 400 orang tewas dan terluka.

Al-Azhar di bawah kepemimpinan Grand Syekh Ahmad at-Tayeb menambahkan, “Tindakan pasukan Israel ini didorong oleh sikap diam dunia internasional seperti orang mati dalam kubur hingga melumpuhkan kemauan dan kekuatan mereka untuk menahan tindakan Israel dan menghentikan menu makanan darah mereka dari anak-anak, wanita, orang tua dan anak-anak muda di Gaza setiap hari.”

Pernyataan tersebut melanjutkan bahwa Al-Azhar memohon kepada Allah SWT agar dengan kekuasaan-Nya melindungi Gaza dan penduduknya, menghancurkan senjata-senjata musuhnya, menolaknya dari mereka, dan memperlihatkan kepada kita keajaiban kekuasaan-Nya di balik para tiran pembunuh ini dan siapa yang bersama mereka dan di belakang mereka.”

Al-Azhar juga mengajak umat Muslim di seluruh dunia untuk mendoakan rakyat Gaza.

“Wahai Muslim di mana pun kamu berada, janganlah kamu lupa untuk berdoa setelah shalatmu dengan doa Nabimu yang kamu jadikan benteng perlindungan di tengah situasi seperti ini: ‘Ya Allah, Tuhan yang menurunkan Al-Quran, menggerakkan awan, dan mengalahkan pasukan-pasukan musuh, kalahkanlah mereka dan menangkanlah kami atas mereka’.”

Melansir Al Jazeera, pernyataan Al-Azhar ini merespons “pembantaian mengerikan” yang dilakukan oleh pasukan Israel setelah mereka mengebom sebuah lingkungan pemukiman yang berdekatan dengan Rumah Sakit Indonesia di Jabalia utara Gaza, menyebabkan ratusan orang tewas dan terluka.

Pihak Israel mengklaim bahwa serangan mereka di Jabalia ditujukan kepada “pemimpin tinggi” Hamas, yang bertanggung jawab atas pertempuran di utara Gaza sejak awal perang 7 Oktober lalu.

Namun, Hamas membantah klaim tersebut, “Pernyataan Zionis Israel tentang adanya salah satu pemimpin Hamas di Jabalia, tempat terjadinya pembantaian, adalah kebohongan dan tanpa dasar.”

Kementerian Kesehatan Gaza mengkonfirmasi bahwa pembantaian ini menyebabkan 400 orang tewas dan terluka. Jumlah tersebut mungkin lebih besar dan bisa melampaui jumlah korban pembantaian di Rumah Sakit Al-Muadhami karena wilayah kamp pengungsi Jabalia yang diserang itu “padat penduduk.”

Kontributor

  • Redaksi Sanad Media

    Sanad Media adalah sebuah media Islam yang berusaha menghubungkan antara literasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Mengampanyekan gerakan pencerahan melalui slogan "membaca sebelum bicara". Kami hadir di website, youtube dan platform media sosial.