Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Fatwa

Amalan-Amalan Mulia di Bulan Sya’ban dari Syeikh Ali Jum’ah

Avatar photo
44
×

Amalan-Amalan Mulia di Bulan Sya’ban dari Syeikh Ali Jum’ah

Share this article

Sudah di pertengahan Sya’ban, sedangkan Ramadhan tinggal
menghitung hari. Apa saja yang sudah kita lakukan? Apa saja yang bisa kita
persiapkan?

Syeikh
Ali Jum’ah
, mantan mufti Republik Mesir dan anggota Majelis Kibaru
Al-Ulama
, menyampaikan beberapa amalan yang harus umat muslim amalkan
dengan bersungguh-sungguh.

Seperti dilansir dari Masrawy, Syekh
memulai wasiatnya dengan sebuah pertanyaan, apakah kita sudah siap untuk
menyambut kedatangan bulan Ramadhan? Syeikh mewanti-wanti untuk tidak melupakan
bahwa bulan Sya’ban juga bulan yang penuh berkah.

Dalam bulan Sya’ban, seluruh amal kita diangkat ke
hadirat Allah SWT. Ada cerita menarik. Saking seringnya Rasulullah SAW berpuasa
pada bulan ini, sampai-sampai sayyiduna Usamah bin Zaid ra. pernah bertanya,

“Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihat engkau
berpuasa di bulan lain sebanyak engkau berpuasa pada bulan Sya’ban.”

Lantas Rasulullah SAW bersabda, “Ada suatu bulan yang
sering dilupakan banyak orang. Bulan tersebut terletak di antara Rajab dan
Ramadhan, yaitu bulan di mana semua amalan diangkat kepada Rabbul ‘Alamin. Dan
sungguh saya senang sekali apabila amalan saya diangkat saya dalam keadaan
berpuasa.”
(HR.Ahmad)

Dalam rangka mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadhan, Syekh Ali
Jum’ah menekankan bahwa amalan paling mulia di bulan Sya’ban’ adalah
memperbanyak puasa.

Selain karena anjuran Rasulullah SAW di atas,
memperbanyak puasa pada bulan Sya’ban juga akan memudahkan kita untuk berpuasa
di bulan Ramadhan. Bulan
Sya’ban memiliki iklim dan durasi yang sama dengan
bulan Ramadhan, sehingga membiasakan berpuasa di bulan ini akan menjadi latihan
untuk berpuasa sebulan penuh di bulan selanjutnya.

Syeikh juga menyarankan untuk memperbanyak belajar,
bertilawah dan mencoba untuk mengkhatamkan al-Qur’an di bulan Sya’ban. Membaca
al-Qur’an adalah ibadah yang membawa cahaya bagi yang mengamalkannya, membantu
kita dalam ibadah lainnya baik saat bulan Ramadhan maupun di bulan lainnya.

Syekh Ali Jum’ah juga turut mengajak kita semua untuk
senantiasa berdzikir, niscaya dzikir tersebut akan membantu kita dalam amalan
lainnya.

Allah SWT berfirman,

إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ
وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

“Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji
dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar
(keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-‘Ankabut: 45)

Demikian dengan wasiat Nabi ketika seseorang bertanya
kepadanya,

“Wahai Rasulullah!
Sesungguhnya perintah-perintah dalam Islam terlalu banyak bagiku. Berikanlah
saya sesuatu yang senantiasa bisa saya lakukan!”

Rasulullah SAW. bersabda,

لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ
رَطْباً مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ

“Hendaknya kau senantiasa berdzikir kepada
Allah SWT.”
[HR.Tirmidzi]

Anggota Dewan Ulama Senior di Mesir ini
juga mengingatkan pentingnya bagi kita semua untuk bersiap-siap menyambut bulan
Ramadhan. Beliau menegaskan, meninggalkan persiapan sama halnya dengan
kemunafikan.

“Karena barang siapa yang ingin sampai
kepada suatu tujuan, hendaknya ia mempersiapkannya. Begitu pula jika kita ingin
memperoleh hasil di bulan Ramadhan ini dengan lebih baik, hendaknya kita
persiapkan dan melatih diri sedari Sya’ban,” tuturnya.

 

Kontributor

  • Sultan Nurfadel

    Seorang mahasiswa Al-Azhar jurusan Akidah dan Filsafat. Warga Sunda yang mengaku sebagai calon presiden 2029.