Suatu ketika seorang pemuda datang menemui Imam Ibnu
al-Jauzi, seorang ulama dan wa’izh (pemberi nasehat) yang terkenal.
Pemuda tersebut telah melakukan zina, dan wanita yang
dizinainya itu hamil. Ia datang untuk bertanya, apakah ia boleh menggugurkan
kandungan wanita itu atau tidak.
Imam Ibnu al-Jauzi bertanya balik, “Ketika engkau
menggauli wanita itu, kenapa engkau tidak melakukan ‘azl saja?”
Pemuda itu menjawab, “Ya Syeikh, saya dengar ‘azal
itu makruh.”
Dengan emosi, Ibnu al Jauzi berkata, “Dasar… Kau
tahu ‘azal makruh tapi tidak tahu kalau zina haram?!”
Catatan: ‘azl adalah mengeluarkan sperma di
luar vagina. Di tengah melakukan hubungan seksual, saat lelaki hendak mengeluarkan
sperma, dia mencabut kemaluannya, lalu mengeluarkannya di luar.