Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Artikel

Jaringan Yaman-Indonesia (2): Ulama Yaman Guru Syekh Yasin Padang

Avatar photo
40
×

Jaringan Yaman-Indonesia (2): Ulama Yaman Guru Syekh Yasin Padang

Share this article

Syekh Yasin Al-Fadani adalah ahli sanad kaliber dunia berdarah Padang Sumatra Barat.

Tercatat dalam sejarah Syekh Yasin berguru kepada lebih dari 400 guru dari berbagai negara di seluruh dunia.

Di antara mereka banyak yang berasal dari Yaman. Dalam kitab Bulughul Amani fi at-Ta’rif bi Syuyukh wa Asanid Musnid al-‘Ashri Yasin al-Fadani karya Syekh Mukhtaruddin Palembang, salah satu murid dekat Syekh Yasin, terdata ada 24 ulama Yaman yang menjadi guru Syekh Yasin Padang.

Mereka adalah:

1. Sayyid Sulaiman Al-Idrisi bin Muhammad bin Sulaiman Al-Ahdal (w. 1354 H), mufti Zabid Yaman.

Sayyid Sulaiman Al-Idrisi menuliskan ijazah marwiyat dan masmu’atnya untuk Syekh Yasin Padang tertanggal 16 Dzul Hijjah 1353 H. Redaksi ijazahnya terdapat dalam kitab Bughyatul Murid min Ulum al-Asanid.

2. Sayyid Ahmad Al-Idrisi bin Muhammad bin Sulaiman Al-Ahdal (w. 1357 H), adik dari Sayyid Sulaiman Al-Idrisi, mufti Zabid Yaman sepeninggal kakaknya.

Syekh Yasin Padang meriwayatkan darinya beberapa hadits musalsal. Di antaranya adalah musalsal bil Ahdaliyyin dan musalsal bil Yamaniyyin.

Sayyid Ahmad Al-Idrisi menuliskan ijazah untuk Syekh Yasin Padang pada awal bulan Rabi’uts Tsani 1356 H. Redaksi ijazahnya terdapat dalam kitab Bughyatul Murid min Ulum al-Asanid dan I’lam al-Qashi wa ad-Dani.

3. Al-Qadhi Husain bin Ali bin Muhammad Al-‘Umari ash-Shan’ani Az-Zabidi (w. 1361 H).

Beliau menuliskan ijazah untuk Syekh Yasin Al-Fadani dua kali. Yang pertama pada akhir bulan Jumadal Ula 1356 H.

Kedua, pada tanggal 12 Rabiul Awal 1361 H. Ijazah yang kedua ini lebih panjang dari ijazah pertama. Redaksi kedua ijazah termuat dalam kitab Bughyatul Murid min Ulum al-Asanid.

4. Sayyid Ali bin Ahmad bin Abdurrahman As-Sadami Ar-Raudly (w. 1364), Syekhul Qurra’ di Yaman.

Ijazahnya untuk Syekh Yasin Padang ditulis di Sadam, 17 Syawal 1363 H. Teks ijazah ini termuat dalam kitab Bughyatul Murid juga.

Baca juga: Habib Ahmad Masyhur Al-Haddad, Pendakwah Afrika Timur

5. Al-Faqih Yahya bin Muhammad bin Yahya Al-Hasani (w. 1367 H).

Beliau menuliskan ijazah untuk Syekh Yasin Padang di Shon’a, 15 Rabiuts Tsani 1362 H. Redaksi ijazahnya juga termuat di Bughyatul Murid.

6. Al-Faqih Ahmad bin Yahya bin Muhammad bin Yahya (w. 1382 H).

Redaksi ijazahnya untuk Syekh Yasin Padang juga termuat dalam kitab Bughyatul Murid.

7. Sayyid Abdul Qadir bin Yahya bin Sulaiman Al-Halabi (w. 16 Sya’ban 1360 H), muqri’ kitab Shahih Imam al-Bukhari di Jami’ Baitul Faqih.

Beliau menuliskan ijazah untuk Syekh Yasin dua kali. Pertama khusus dalam periwayatan kitab Shohih al-Bukhari. Kedua, ammah untuk semua marwiyat dan masmu’atnya. Kedua ijazah ini tertanggal 12 Sya’ban 1360 H. Keduanya juga tercantum dalam kitab Bughyatul Murid.

8. Syekh Abdul Qadir bin Husain bin Tohir Al-Anbari, mufti madzhab Imam Hanafi di Zabid Yaman dan qari’ Shohih al-Bukhari di Masjid Al-Asya’ir Zabid setiap bulan Rajab. Beliau wafat tahun 1362 H dalam umur 90 tahun.

Syekh Yasin meriwayatkan darinya hadits Musalsal biz Zabidiyyin dan mendapatkan ijazah khossoh Fiqh Hanafi dan ijazah Ammah untuk semua marwiyat.

9. Al-Allamah Ahmad bin Abdullah bin Ahmad bin Abdullah Al-Kasbi as-Shan’ani (w. 1366 H), salah satu guru di Madrasah Ilmiyyah Shon’a dan khotib di Sina’.

Redaksi ijazahnya untuk Syekh Yasin Padang terdapat dalam kitab Bughyatul Murid.

10. Al-Allamah Yahya bin Muhammad bin Abdullah bin Ali Al-Aryani Ash-Shan’ani (w. 1362 H), seorang pengajar dan penyair unggul dari Shon’a Yaman.

11. Sayyid Dhiyauddin Zaid bin Ali bin Hasan Ad-Dailami al-Dimari al-Fathi (w. 1366 H).

Syekh Yasin mendapatkan ijazah darinya secara lafadh dan tulisan, ijazah ammah untuk semua marwiyatnya. Ijazah ini tertanggal 15 Syawal 1360 H dan termuat dalam kitab Bughyatul Murid.

12. Sayyid Ahmad bin Ali bin Abdurrahman al-Kahlani Shon’a (w. 1386 H).

Redaksi ijazah tertanggal 21 Syawal 1362 H, terdapat dalam Bughyatul Murid.

13. Al-Allamah Abdul Wasi’ bin Yahya Al-Wasi’i Ash-Shon’ani az-Zabidi (w. 1379 H), penulis kitab Ad-Durr al-Farid al-Jami’ li Mutafarriqat al-Asanid.

Syekh Yasin mendengarkan darinya kitab Al-Awail As-Sumbuliyyah dan banyak hadits musalsal, di antaranya adalah sebagian Musalsalat Ibn Aqilah, Musalsal bi Ijazah Doa di Multazam.

Syekh Abdul Wasi’ mengijazahi Syekh Yasin dengan ijazah ammah untuk semua marwiyatnya dan semua sanad yang ada dalam kitab Ad-Durr al-Farid. Ijazah ini ditulis pada 29 Rabiul Awal 1392 H dan redaksinya terdapat dalam kitab Bughyatul Murid.

Baca juga: 9 Syarah Safinatun Najah Karya Ulama Yaman Wafat di Indonesia

14. Sayyid Muhammad bin Muhammad bin Yahya Al-Yamani Ash-Shan’ani az-Zabidi (w. 1380 H), penulis kitab Nailul Wathar fi Rijalil Yaman fil Qarnits Tsalits Asyar.

Beliau adalah guru Syekh Yasin Padang yang saling ber’tadbij’ (saling bertukar sanad) dengan Syekh Yasin. Ijazah beliau untuk Syekh Yasin ditulis di Shon’a pada 5 Syawal 1363 H.

15. Syekh Imaduddin Yahya bin Muhammad al-Ahnumi (w. 1370 H), penulis kitab Is’af al-Akabir wa al-Ashaghir bi Isnad Uli al-Atsbat wa ad-Dafatir.

Syekh Yahya menulis ijazah untuk Syekh Yasin pada awal Dzul Qa’dah 1363 H.

16. Al-Allamah Abu Bakar bin Ahmad bin Abdullah al-Khathib al-Anshori Al-Khazraji Tarim (1356 H).

17. Al-Allamah Sayyid Abdullah bin Umar hin Ahmad Asy-Syathiri Tarim Hadramaut (wafat di Tarim 29 Jumadil Ula 1361 H). Beliau adalah ayah dari Habib Salim Asy-Syathiri.

18. Sayyid Abdurrahman bin Ubaidillah bin Muhsin bin Alawi Ash-Shafi Assegaf (w. 1375 H), mufti Hadramaut.

Syekh Yasin Padang mendengar darinya hadits musalsal bir rahmah di Masjidil Haram Makkah. Sayyid Abdurrahman menuliskan ijazah untuk Syekh Yasin Padang tertanggal 14 Syawal 1362 H, di Seiwun Tarim.

19. Sayyid Syihabuddin Ahmad bin Abdurrahman bin Ali Assegaf Seiwun (w. 1357 H). Beliau menulis kitab bernama al-Amali yang berisi tentang biografi guru-gurunya.

20. Sayyid Umar bin Ahmad bin Abu Bakar bin Smith (w. 1387 H), penulis kitab an-Nafhah asy-Syadziyyah min ad-Diyar al-Hadlramiyyah. Beliau adalah seorang qadli dan  guru hadits di daerah Zanjabar.

21. Sayyid Salim bin Hafidz bin Abdullah ibn Syekh Abu Bakar bin Salim (w. 1379 H), kakek dari Habib Umar bin Hafidz Tarim.

Syekh Yasin Padang belajar kepadanya di Makkah saat musim haji tahun 1320 H, 1355 H, 1356 H, dan tahun 1357 H.

22. Sayyid Muhammad bin Hadi bin Hasan Assegaf Seiwun Hadramaut (w. 1382 H).

Syekh Yasin Padang mendengarkan darinya hadits musalsal birrahmah di Masjid Haeam saat musim haji tahun 1357 H. Sayyid Muhammad memberi ijazah ammah kepada Syekh Yasin. Ijazah tersebut ditulis pasa 6 Syawal 1362 H dan redaksinya terdapat dalam kitab Bughyatul Murid.

23. Al-Allamah Syekh Muhammad bin Awadl Bafadlal Tarim Hadramaut.

Syekh Yasin mendengarkan darinya banyak hadits musalsal. Antara lain adalah musalsal birrahmah, musalsal bil mushofahah, dan musalsal bil musyabakah. Teks ijazah Syekh Muhammad bin Awadl untuk Syekh Yasin Padang terdapat dalam kitab Bughyatul Murid dan Ad-Durr an-Nasyir ala Tsabat al-Amir.

24. Sayyid Abdullah bin Tohir bin Abdullah bin Toha Al-Haddad Al-Haddar (w. 1367 H), musnid Qaidun dan saudara kandung Mufti Johor Malaysia, Habib Alawi bin Thahir Al-Haddad Al-Haddar.

Darinya Syekh Yasin mendengarkan banyak hadits musalsal. Di antaranya adalah musalsal bil awwaliyyah, musalsal bil mushofahah, musalsal bil musyabakah, musalsal bil hadlarim, dan musalsal bil fuqaha’. Beliau menuliskan ijazah untuk Syekh Yasin tertanggal 17 Dzil Hijjah 1362 H. Teks ijazahnya terdapat dalam kitab Bughyatul Murid.

25. Syekh Qasim bin Ibrahim bin Ahmad.

Teks ijazahnya tertuang dalam kitab Bughyatul Murid.

Semoga Allah merahmati mereka semua. Amin.

Tarim, 7-8 Juli 2021

Kontributor

  • Nanal Ainal Fauz

    Penulis Kitab Tsabat al Indunisi (Katalog 1000 judul Kitab Karya Ulama Indonesia Beserta Sanad Yang Terhubung Kepada Mualifnya), Ketua Yayasan Turats Ulama Nusantara, Pengasuh Pesantren Imam Mahfudz at Tarmasi Bremi Gembong Pati.