Syekh Yusri hafidzahullah menjelaskan dalam pengajian kitab Shahih al-Bukhari, bahwa hanya dengan mengatakan sebuah perkataan, seorang istri bisa masuk neraka.
Ketika seorang istri berkata kepada suaminya, “Aku tidak pernah melihat kebaikan darimu,” maka ia telah mengkufuri nikmat kebaikan suami.
Hal inilah yang menurut Syekh Yusri, menjadi sebab banyaknya penghuni neraka berasal dari kaum perempuan. “Ini sebab mereka kerap sekali melupakan kebaikan suami, di mana dia memiliki hak yang agung yang harus dipenuhi oleh istri,” jelas ulama yang juga dokter spesialis bedah Mesir itu.
Bahkan, seorang suami boleh melarang istrinya untuk mengunjungi kedua orang tuanya, meskipun itu makruh hukumnya.
Pada suatu ketika, Baginda Nabi Muhammad SAW shalat gerhana matahari bersama para sahabat RA. Mereka melihat Nabi maju dan mundur seperti hendak mengambil sesuatu.
Setelah selesai shalat, mereka bertanya kepada Nabi, “Wahai Baginda Nabi, kami melihat engkau maju dan mundur. Ada apakah gerangan wahai Rasulallah?”
Baginda Nabi berkata, “Saya melihat surga, kemudian saya menggapai setangkai anggur, dan apabila saya mengambilnya, maka kalian akan memakannya selama kalian di dunia. Dan saya tidak pernah melihat pemandangan neraka seperti kali ini, dan saya melihat kebanyakan dari para penghuninya adalah perempuan.”
Lalu para sahabat bertanya penasaran tentang hal apa yang menjadikan mereka masuk neraka. Baginda Nabi menjawab, Oleh sebab kekufuran mereka.”
Kemudian mereka bertanya apakah para perempuan (istri) itu kufur terhadap Allah. Maka Rasulullah bersabda:
يَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ وَيَكْفُرْنَ الإِحْسَانَ وَلَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ
Artinya: “Mereka kufur terhadap suami dan mengkufuri kebaikan (suami), apabila kalian berbuat baik (kepada mereka), kemudian mereka melihat sesuatu (keburukan) dari kalian, maka mereka akan berkata, ‘Aku tidak pernah melihat kebaikan padamu.’” (HR. Bukhari)
Syekh Yusri menambahkan, bahwa kata-kata ini adalah sebuah kemaksiatan yang bisa menjadikan seorang perempuan masuk neraka. Maka tidak boleh sekali-kali mengatakannya meski hanya dengan nada bercanda, karena tidak ada istilah bercanda dalam.
“Janganlah pernah menganggap remeh kata-kata ini, wahai para istri,” pesan syekh Yusri. Wallahu a’lam.