Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Artikel

Nama Muhammad pada Masa Jahiliyah

Avatar photo
37
×

Nama Muhammad pada Masa Jahiliyah

Share this article

Muhammad merupakan nama yang paling masyhur bagi kanjeng Nabi SAW, selain nama Ahmad.

Sebelum Kanjeng Nabi SAW lahir, orang-orang Arab banyak yang menamai anak mereka dengan nama Muhammad, ketika mereka mengetahui dari para dukun (saat itu) dan para pendeta Yahudi perihal kabar diutusnya Nabi terakhir dari Bangsa Arab yang bernama Muhammad.

Sebab kabar yang beredar tersebut, mereka yang memiliki bayi laki-laki akan menamainya dengan nama tersebut, dengan harapan anaknyalah yang nantinya merupakan nabi dan rasul terakhir yang diutus. Namun tidak ada satupun dari mereka yang didaulat menjadi nabi terakhir.

Di satu sisi, informasi dari dukun saat itu masih seratus persen kebenarannya, karena mereka dibantu oleh golongan jin yang bisa mengintip informasi di Lauhul Mahfudz. Berbeda dari informasi dukun sesudah kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad SAW, yang tidak bisa dianggap benar karena para jin yang biasa naik turun ke langit sudah tertutup aksesnya.

Baca juga: Etika Memberi Nama Anak dalam Islam

Dan di sisi yang lain, orang-orang Yahudi saat itu masih berpegang teguh pada kitab Taurat yang asli. Jadi informasi tentang tanda dan ciri-ciri nabi terakhir disebutkan dengan jelas di dalamnya, termasuk mengenai namanya.

Para ulama berselisih pendapat mengenai siapa saja orang Arab masa jahiliyah yang diberi nama “Muhammad”.

Dalam kitab Ar-Raudh al-Unf (2/96), Imam As-Suhaili mengatakan bahwa ada tiga anak yang diberi nama “Muhammad” sebelum kelahiran Kanjeng Nabi SAW, sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Faurak. Mereka adalah Muhammad bin Sufyan bin Mujasyi’, kakek buyut dari penyair Al-Farazdaq. Lalu ada Muhammad bin Uhaihah bin Al-Julah bin Al-Harisy bin Jumahi bin Kulfah bin ‘Auf bin ‘Amr bin ‘Auf bin Malik bin al-Aus. dan yang ketiga adalah Muhammad bin Humran bin Rabi’ah.

Ayah dari ketiga bayi tersebut bernazar jikalau istrinya nanti melahirkan anak laki-laki, akan diberi nama “Muhammad”, mereka mendapatkan kabar tentang ini dari seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan tentang Kitab Suci yang mengabarkan akan diutusnya nabi terakhir dengan nama “Muhammad”.

Sementara itu, dalam kitab Asy-Syifa bi Ta’rif Huquq al-Mushthafa, Al-Qadhi ‘Iyadh berpendapat bahwa sebelum Kanjeng Nabi SAW lahir, ada enam anak laki-laki yang lahir dan diberi nama Muhammad. Mereka adalah Muhammad bin Uhaihah bin Al-Julah al-Ausi, Muhammad bin Maslamah Al-Anshari, Muhammad bin Bara’ Al-Bakri, Muhammad bin Sufyan bin Mujasyi’, Muhammad bin Humran Al-Ju’fi, dan Muhammad bin Khuza’i As-Sulami. Wallahu a’lam.

Baca juga: Ayat-ayat Al-Qur’an dan Doa-doa untuk Memudahkan Persalinan

Kontributor

  • Arif Khoiruddin

    Lulusan Universitas Al-Azhar Mesir. Tinggal di Pati. Pecinta kopi. Penggila Real Madrid.