Puisi Elegi untuk Beirut

Oh Beirut
Andai mata ini tiada melihatmu
Sedang kemalangan menyelimutimu
Malapetaka laksana tuan sekenanya
Dan Kejayaan terkekang tak berdaya

Oh Beirut
Awan merah membumbung tinggi
Merenggut darimu harapan terpatri
Guntur bergemuruh memekakkan telinga
Goncanganmu menghentak tanpa iba

Oh Beirut
Musibah negeri-negeri tak apa-apanya
Dihadapan dahsyatnya musibahmu
Kaca-kaca berserakan di jalananmu
Diiringi jeritan “petaka apakah ini?”

Oh Beirut
Darah melumuri sekujur tubuhmu
Air mata mengucur di pipi merahmu
Bocah polos kehilangan orang tuanya
Ibu hamil menangisi kepergian suaminya

Oh Beirut
Apa yang Allah Kehendaki, pasti terjadi
Dan kau pun tak bisa menghindar darinya
Datang kepadamu apa yang tak kau sangka
Kengeriannya membuat siapapun terperana

Oh Beirut
Dari rahimmu, para pejuang dilahirkan
Penyuluh cahaya Islam bagi manusia
Di pusaramu, para tokoh disemayamkan
Al-Auza’i, Al-Fakhuri serta al-Harشri

Oh Beirut
Diri ini terus bertanya tiada henti
“Siapakah pengirim kehancuran ini?”
Doaku untukmu selalu menyertai
Semoga kau lekas pulih kembali

Lebanon, 8 Agustus 2020

Puisi tersebut disarikan penulis dari syair berbahasa arab karya gurunya, Syeikh Abdul Haleem, Dosen Sastra Arab di Global University Beirut Lebanon. Teks aslinya bisa dilihat di sini.