Syaikh Muhammad Arsyad Thalib Lubis adalah seorang tokoh ulama besar di Medan pada pertengahan abad 20 masehi.
Ketokohan dan keulamaan Syaikh Muhammad Arsyad Thalib Lubis terlihat dalam perannya di beberapa hal, seperti dakwah, politik, pendidikan, kristologi, dan intelektualisme.
Dakwahnya ditemukan dengan memberikan pengajian dan pengajaran di beberapa wilayah di Sumatera Utara, terutama di kota Medan di masjid Bengkok dan lainnya.
Sementara di luar medan, Syaikh Muhammad Arsyad Thalib Lubis terjun langsung memberikan bimbingan keagamaan di beberapa tempat di Tanah Karo, sebuah wilayah di Sumatera Utara yang mayoritas beragama non-Islam.
Dalam bidang politik, misalnya terlihat dengan bergabungnya di partai Masyumi. Di bidang pendidikan, perannya yang besar dalam lembaga UNIVA dan UISU.
Baca juga: Mengenal Tengku Fachruddin Serdang, Ulama Nusantara dari Medan
Dalam mempertahankan agama Islam dari gerakan pemurtadan yang saat itu berkembang di sekitar daerah Perbaungan, Syaikh Muhammad Arsyad Thalib Lubis melakukan debat dengan seorang pendeta yang juga seorang dokter.
Debat tersebut sudah dibukukan dan dengan menggunakan bahasa yang santun tetapi penuh dengan ketegasan.
Sementara di bidang intelektual, ia banyak melahirkan karya tulis; baik sebagai bantahan atas tulisan lain, pemikiran Islam, atau sebagai bahan ajar bagi madrasah yang berada di bawah naungan Jamiyatul Washliyah.
Alhamdulillah, hari ini saya sangat bersyukur mendapatkan 2 (dua) karya tulis langka karya Syaikh Muhammad Arsyad Thalib Lubis, dari seorang ulama di Medan, akademisi dan dosen di UIN Sumatera Utara, abangda, Dr. Mardian Idris Dian, M.Ag, yang baru saja menyelesaikan dan mempertahankan sidang disertasi beliau tentang peran keulamaan dan politik Syaikh Muhammad Arsyad Thalib Lubis di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Disertasi tersebut berjudul “Ulama dan Politik: Studi Terhadap Pemikiran dan Kiprah Sosial Politik Syekh M. Arsyad Thalib Lubis (1908-1972)” dalam 240 halaman.
Baca juga: Sayyid Utsman Betawi dan Pengenalan Habaib di Nusantara
Disertasi beliau juga sudah dibukukan dengan jumlah halaman yang lebih tebal; sekitar 400 halaman. Disertasi ini dan 2 (dua) judul buku karya Tuan Arsyad tersebut diberikan beliau kepada saya. Alhamdulillah. Terima kasih, abanda Ustadz.
Adapun 2 (dua) buku tersebut berjudul:
1. Kedudukan Kepala Negara Republik Indonesia Ditindjau Dari Sudut Hukum Islam (1967)
2. Risalat Djaminan Kemerdekaan Beragama Dalam Islam (1961)
Sementara judul karya lainnya adalah:
3. Debat Islam-Kristen Tentang Kitab Suci (1967)
4. Penuntun Perang Sabil (1957)
5. Fatwa (Beberapa Masalah) (1982)
6. Perbandingan Agama Kristen dan Islam (1982)
7. Keesaan Tuhan Menurut Ajaran Kristen dan Islam (2006)
8. Ilmu Fiqih (1985)
9. Pemimpin Hadji Mabrur (1966)
10. Pedoman Mati Menurut Al-Quran dan Hadis (1972)
11. Ilmu Pembagian Pusaka (1980)
12. Imam Mahdi (1967)
13. Agama Islam dan Penghuni Angkasa Luar (1965)
14. Di Sekitar Nuzul-ul Quran dan Hari-hari Peringatan Islam (1967)
15. Pembelaan Islam Terhadap Serangan Ateisme
16. Dan beberapa judul buku yang menjadi bahan ajar di madrasah Al-Washliyah.
Karena banyaknya permintaan dari beberapa teman atas buku-buku karya Syaikh Muhammad Arsyad Thalib Lubis, saya bersedia menyediakan dalam bentuk fotokopi buku. Sampul buku beliau dapat dilihat di sini.