Scroll untuk baca artikel
SanadMedia
Pendaftaran Kampus Sanad
Artikel

Syekh Yusri: Jangan Sedih Kalau Belum Mampu Haji

Avatar photo
28
×

Syekh Yusri: Jangan Sedih Kalau Belum Mampu Haji

Share this article

Haji merupakan ibadah
besar dan sulit. Haji berbeda dari ibadah-ibadah lain yang hanya dilakukan
dengan satu cara. Dalam haji, Allah SWT memberi tiga cara pelaksanaanya.

1. Ifrad: melakukan
haji kemudian umrah.

2. Tamattu’: melakukan
umrah kemudian haji.

3. Qiran: melakukan
keduanya bersamaan.

Perbedaan kuat antara
para ulama mazhab tentang cara yang paling afdal (utama) dari ketiga cara di
atas, membahagiakan masing-masing dari kita yang berhaji dengan berkeyakinan
bahwa cara yang kita ambil adalah yang paling afdal.

Ibadah haji sangat
berat karena dalam pelaksanaaannya seseorang mesti keluar dari berbagai
kebiasaan menikmati kenyaman fasilitas hidup yang dimiliki. Dalam haji, dia
harus berdesakan, berada di tengah keramaian orang yang sangat banyak dengan
berbagai karakter Jemaah yang berbeda. Saat kesulitan itulah, muncul akhlak dan
kepribadian asli seseorang.

Para ulama fikih membicarakan
haji dari segi wajib secara materi dan  kemampuan badan. Mereka membahas tentang sah
atau tidaknya haji seseorang, sehingga gugur dan tidaknya kewajiban.

Sementara ulama tasawuf
membahas tentang apakah haji seseorang maqbul (diterima oleh Allah SWT) atau
tidak.

Ada perbedaan yang jauh
sekali antara sah dan maqbul.

Kapan haji itu maqbul?

Haji maqbul hanya
didapatkan oleh mereka yang berakhlak mulia, karenanya dalam haji dilarang
berbagai ucapan kotor dan hina. Dilarang jidal (debat tak berujung) dan
lain sebagainya.

Maka tak usah bersedih
kalau kamu belum mampu berhaji!

Allah SWT memberi kamu
kesempatan untuk menyiapkan dirimu. Mulailah dari sekarang untuk melatih diri
agar berakhlak yang baik, agar saat kamu berhaji nanti, akhlak yang keluar
adalah yang baik-baik karena itu sudah menjadi kepribadianmu.

Mulailah memperbaiki
ahklakmu, sehingga suatu saat kamu mampu, maka ibadah hajimu langsung
diterima-Nya.

Tidak usahlah bersedih
ketika kamu belum bisa pergi melaksanakan haji. Yakinlah kamu ada dalam doa-doa
dari para Jemaah haji. Ketahuilah bahwa amal ibadah orang-orang baik di antara
umat Islam menjadi syafaat untuk umat Islam yang berlaku tidak atau kurang  baik.

Diambil dari khotbah Jumat
Maulana Syekh Yusri Rusydi hafizhahullah, 26 juli 2019, 23 Zulqa’dah 1440 H.

Kontributor

  • Hilma Rosyida Ahmad

    Bernama lengkap Ustadzah Dr. Hilma Rasyida Ahmad. Menimba ilmu di Universitas Al-Azhar. Beliau juga salah satu murid Syekh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani asy-Syadzili.